Dark/Light Mode

LSI Denny JA Paparkan Faktor Prabowo-Gibran Terus Naik dan Bisa Menang 1 Putaran

Selasa, 30 Januari 2024 20:38 WIB
Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby (kanan). (Foto: Ng Putu Wahyu Rama/RM)
Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby (kanan). (Foto: Ng Putu Wahyu Rama/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA memaparkan faktor elektabilitas paslon nomor 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, terus menanjak dan semakin terbukanya kemungkinan menang satu putaran. 

Menurut peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, ada beberapa alasan yang ditemukan. Pertama, terkait popularitas dan tingkat kesukaan.

"Popularitas Pak Prabowo kalau dilihat dari angka ini, dari Januari 2024 dan September 2023, sudah mencapai puncak rata-rata di atas 90 persen dan tingkat kepuasan di atas 80-85 persen. Jadi, dengan data menunjukkan tingkat penerimaan publik terhadap Pak Prabowo positif dan baik," kata Adjie, dalam paparan hasil survei LSI Denny JA, di Jakarta, Selasa (30/1/),

Baca juga : Survei LSI Denny JA Prabowo Gibran Tembus 50,7 Persen, Nusron Wahid : Bismillah Satu Putaran

Alasan kedua, selain Prabowo faktor, Gibran juga memiliki tingkat popularitas tinggi. 

"Di September 2023, Gibran memiliki popularitas 69 persen dan sekarang di Januari 2024 naik 96 persen. Tingkat kepuasannya juga naik, di September 2023 hanya 77,8 persen sekarang di angka 81,1 persen," jelas Adjie. 

"Jadi, secara kualitas popularitas dan tingkat kesukaan, kedua-duanya (Prabowo-Gibran) ini adalah sama-sama kandidat yang premium karena cukup powerful rata-rata di atas 90 dan 80 persen," tambah Adjie. 

Baca juga : Survei LSI Denny JA Terbaru: Prabowo-Gibran Potensial Menang Satu Putaran

Alasan ketiga, masyarakat yang puas terhadap kinerja Presiden Jokowi semakin terasosiasi dengan Prabowo-Gibran.

"Tadi kita lihat kepuasan terhadap Jokowi ini memang selalu naik, selalu tinggi dari survei kita di awal September 2023 selalu di atas 75 persen bahkan dalam dua kali survei terakhir di angka 81 dan 80 persen. Jadi, kepuasan terhadap Jokowi yang begitu tinggi inilah yang kemudian membuat paslon pengganti mendapatkan berkah elektoral. Inilah yang terjadi pada pasangan Prabowo-Gibran," kata Adjie.

Alasan keempat, semua yang puas terhadap kinerja Jokowi semakin banyak yang pindah kepada pasangan Prabowo-Gibran. 

Baca juga : Kyai Fuad Noerhasan Sidogiri Pose Dua Jari Bersama Khofifah, Doakan Prabowo Gibran Menang Satu Putaran

"Kalau kita lihat datanya di awal Januari 2024, itu diangka 50,5 persen sekarang naik lagi menjadi 55,5 persen dan sebelumnya di Desember 2023 akhir 47,7 persen. Jadi, semakin banyak mereka yang puas terhadap kinerja Jokowi pindah pilih Prabowo-Gibran. Sebelumnya terpecah ke pasangan Ganjar-Mahfud, semakin dekat pemilu semakin banyak yang pindah ke Prabowo-Gibran," jelas Adjie. 

Alasan kelima, karena banyak yang menginginkan Pilpres berlangsung satu putaran saja, yaitu 80 persen publik.

Metode survei ini menggunakan metode multistage random sampling pada 1.200 responden. Teknik pengumpulan data yakni wawancara tatap muka dengan margin of error plus minus 2,9 persen.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.