Dark/Light Mode

Pilpres 2024

Survei LSI Denny JA Terbaru: Prabowo-Gibran Potensial Menang Satu Putaran

Selasa, 30 Januari 2024 14:03 WIB
Peneliti Senior LSI Denny JA Adjie Al Faraby dalam paparan surveinya, Selasa (30/1/2024). Foto: Istimewa
Peneliti Senior LSI Denny JA Adjie Al Faraby dalam paparan surveinya, Selasa (30/1/2024). Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mencatat, dua minggu menjelang hari pencoblosan 14 Februari, pertama kali elektabilitas Capres-Cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran melampaui 𝘵𝘩𝘦 𝘮𝘢𝘨𝘪𝘤 𝘯𝘶𝘮𝘣𝘦𝘳, lebih dari 50 persen.

Jika Prabowo-Gibran berhasil mempertahankan tren positifnya, Pilpres 2024 semakin terbuka selesai satu putaran karena dengan 𝘮𝘢𝘳𝘨𝘪𝘯 𝘰𝘧 𝘦𝘳𝘳𝘰𝘳 (ME, plus minus), Prabowo-Gibran kini di angka 47.8 persen (minus ME) sampai dengan 53.6 persen (Plus ME).

Hasil survei simulasi kertas suara Pemilu Pilpres akhir Januari 2024, Prabowo-Gibran berada di posisi teratas dengan elektabilitas sebesar 50,7 persen.

Posisi kedua Anies-Muhaimin dengan elektabilitas 22,0 persen. Posisi ketiga Ganjar-Mahfud dengan elektabilitas sebesar 19,7 persen. Sebesar 6,9 persen menyatakan menyatakan belum memutuskan/rahasia/tidak tahu/tidak jawab. Adapun suara tidak sah sebesar 0,7 persen.

"Dilihat secara tren, elektabilitas Prabowo-Gibran terus naik.Di survei akhir Desember 2023, elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 43,3 perse . Survei Awal Januari 2024 terjadi kenaikan menjadi 46,6 persen. Saat ini di akhir Januari elektabilitas Prabowo-Gibran terus naik menjadi 50,7 persen," kata Peneliti Senior LSI Denny JA Adjie Al Faraby dalam paparan surveinya, Selasa (30/1/2024).

Baca juga : Kyai Fuad Noerhasan Sidogiri Pose Dua Jari Bersama Khofifah, Doakan Prabowo Gibran Menang Satu Putaran

Jika direntangkan titik pesimis (perolehan dikurangi margin of error), elektabilitas Prabowo-Gibran adalah 47,8 persen. Jika direntangkan titik optimis (perolehan ditambah margin or error) maka elektabilitas Prabowo-Gibran adalah 53,6 persen.

"Sisa dua pekan, maka Prabowo-Gibran di ambang menang satu putaran saja," tambahnya.

Apa alasan Prabowo-Gibran semakin melesat? LSI Denny JA mencatat, survei bulan September 2023, popularitas Prabowo sebesar 95,3 persen dan kesukaan terhadap Prabowo sebesar 84,2 persen.

Saat ini di survei akhir Januari 2024, popularitas Prabowo naik menjadi 98,5 persen dan kesukaan terhadap Prabowo naik menjadi 85,5 persen.

"Ini status keterpilihan tingkat dewa, atau premium. Angka setinggi ini hanya bisa dicapai oleh SBY tahun 2009, ketika menang satu putaran, dan Jokowi di tahun 2019 ketika menang Pilpres kedua kalinya," tuturnya.

Baca juga : Ini Deretan Gerakan Wiranto Dukung Prabowo-Gibran Menang Sekali Putaran

Cawapresnya, Gibran juga demikian. Pada survei bulan September 2023, popularitas Gibran sebesar 69,4 perse dan kesukaan terhadap Gibran sebesar 77,8 persen.

Saat ini di survei akhir Januari 2024, popularitas Gibran naik menjadi 96,1 persen dan kesukaan terhadap Gibran naik menjadi 81,1 persen. Dalam waktu 4 bulan, tingkat pengenalan Gibran naik 26,7 persen. Ini hanya mungkin karena kehadiran Gibran menciptakan kehebohan. Tingkat kesukaan atas Gibran juga naik sebesar 3,3 persen.

Alasan berikutnya, kepuasan terhadap Jokowi juga stabil. Dari data survei terlihat kepuasan atas kinerja Jokowi sebesar 80,8 persen. Sangat jarang sekali Presiden untuk ukuran sejarah dunia sekalipun yang di tahun terakhir kekuasaannya mendapat 𝘢𝘱𝘱𝘳𝘰𝘷𝘢𝘭 𝘳𝘢𝘵𝘪𝘯𝘨 80 persen. Posisi ini membuat Jokowi sangat powerful untuk mempengaruhi opini publik.

Elektabilitas yang puas atas kinerja Jokowi terus meningkat ke Prabowo-Gibran menjadi 55,5 persen. Dibandingkan dengan survei awal Januari 2024, ada kenaikan sebesar 5 persen pemilih yang puas terhadap Jokowi yang mendukung Prabowo-Gibran.

Alasan berikutnya, publik ingin Pilpres satu putaran. Lebih dari 80 persen publik ingin satu putaran. Tepatnya 84 persen. Sedangkan yang tidak menginginkan Pilpres satu putaran yaitu sebesar 10,8 persen. tidak tahu tidak menjawab sebesar 5,2 persen.

Baca juga : Prabowo-Gibran 51,7 Persen, Pilpres Berpotensi Selesai Satu Putaran

LSI Denny JA melakukan survei tatap muka (face-to-face interview) dengan menggunakan kuesioner kepada 1200 responden di seluruh Indonesia. Dengan 1200 responden, 𝘮𝘢𝘳𝘨𝘪𝘯 𝘰𝘧 𝘦𝘳𝘳𝘰𝘳 survei ini sebesar 2,9 persen. Survei dilakukan pada tanggal 16-26 Januari 2024.

Selain survei dengan metode kuantitatif, LSI Denny JA juga memperkaya informasi dan analisa dengan metode kualitatif, seperti analisis media, in-depth interview, expert judgement dan focus group discussion.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.