Dark/Light Mode

Berkemeja Pink, Bamsoet dan Keluarga Gunakan Hak Pilih di TPS 12 Purbalingga

Rabu, 14 Februari 2024 13:27 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Foto: Istimewa)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet), bersama keluarga menggunakan hak pilih di TPS 12 Purbalingga. Bamsoet datang mengenakan kemeja pink.

Bamsoet mengajak para elite politik, pendukung, dan masyarakat untuk tetap menjaga suasana kondusif yang telah berhasil diwujudkan sejak pendaftaran partai politik, pendaftaran Caleg serta Capres-Cawapres, kampanye, masa tenang, hingga kini pemilihan.

Baca juga : Gibran dan Selvi Gunakan Hak Pilih di TPS 34 Manahan Solo

"Hari pemilihan yang bertepatan dengan hari kasih sayang, menunjukkan bahwa suasana damai, rukun, dan guyub ini harus tetap terpelihara hingga selesainya semua tahapan Pemilu 2024. Tinggal beberapa tahapan lagi, yakni penghitungan suara di TPS, rekapitulasi penghitungan suara hingga tingkat nasional, penetapan pemenang, hingga pelantikan. Siapa pun Caleg serta Capres-Cawapres yang terpilih, harus didukung, karena mereka terpilih atas kehendak rakyat," ujar Bamsoet, usai menggunakan Hak Pilihnya di TPS 12 Purbalingga, Rabu (14/2).

Ketua DPR ke-20 ini juga mengapresiasi kinerja 5,7 juta petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang tersebar di 820.161 TPS di seluruh wilayah Indonesia. Para petugas KPPS harus bekerja marathon dari mulai pendistribusian logistik, mendirikan tenda TPS, hingga nanti melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara yang bisa jadi akan selesai pada tengah malam.

Baca juga : Pemilu 2024, Aliansi BEM Sumut dan Riau Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih

Menurut Bamsoet, kenaikan honor petugas KPPS dari sekitar Rp 500 ribu pada Pemilu 2019 menjadi Rp 1,1 juta pada Pemilu 2024, serta adanya uang santunan, merupakan salah satu wujud keberpihakan negara terhadap kinerja mereka. Berkaca pada Pemilu 2019, sekitar 894 petugas KPPS wafat karena kelelahan, dan ribuan lainnya sakit/kelelahan.

"Hal ini tidak lepas karena beratnya beban kerja mereka, yang kadangkala juga harus menghadapi tekanan psikis dari para saksi maupun pemilih. Di Pemilu 2024 ini, kita harapkan kejadian tersebut tidak akan terulang kembali," jelas Bamsoet.

Baca juga : Masa Tenang, Bamsoet Wisata Kuliner di Purbalingga

Wakil Ketua Umum FKPPI ini menerangkan, apresiasi juga perlu diberikan kepada para personil KPU di tingkat pusat hingga daerah. Pemilu di Indonesia merupakan Pemilu terumit dan terbesar dunia. Pemilih yang terdaftar mencapai 204,8 juta jiwa, tersebar di 820.161 TPS seluruh Indonesia. KPU setidaknya juga harus mengorganisasi 2.749 daerah pemilihan, bukan saja untuk pemilihan presiden dan wakil presiden. namun, juga untuk DPR, DPRD Provinsi, DPRD kabupaten/kota, serta DPD.

"Peran TNI-Polri juga memiliki kontribusi besar dalam mengantisipasi berbagai potensi yang dapat mengganggu jalannya Pemilu. Sehingga Pemilu bisa berjalan dengan tertib, aman, dan damai. Tidak diganggu serangan teroris maupun berbagai upaya lain yang dapat membuat Pemilu tidak bisa terselenggara dengan baik," pungkas Bamsoet.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.