Dark/Light Mode

Pemilu 2024, Aliansi BEM Sumut dan Riau Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih

Selasa, 13 Februari 2024 11:35 WIB
Pemilu 2024, Aliansi BEM Sumut dan Riau Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan partisipasi pemilih muda pada Pemilu 2024, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Riau dan se-Sumatra Utara menyelenggarakan kegiatan yang mengajak mahasiswa dan masyarakat, untuk tidak golput dan menggunakan hak suaranya.

Ketua BEM Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) sekaligus Ketua BEM se-Riau, Alfikri mengajak mahasiswa yang hadir untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan memilih.

"Mahasiswa diharapkan tidak golput, karena pemuda berperan besar sebagai penentu dalam proses demokrasi," ujar Alfikri dalam acara bertemakan 'Mahasiswa Ayo ke TPS!', Senin (12/2/2024).

Pada kesempatan yang sama, Ikhsan, Ketua BEM Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer Amik (STIAMIK) Riau sekaligus Korda Pekanbaru dan Ravi selaku Ketua BEM Universitas Riau (UNRI) juga menyampaikan harapannya untuk Pemilu 2024 ini.

"Kami mengimbau mahasiswa, agar turut andil dalam pemilihan. Jangan sampai golput," ujar Ikhsan.

Baca juga : Jelang Pemilu, Pertamina Pastikan Stok BBM dan LPG Bagi Masyarakat Kalimatan Aman

Di Medan, Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sumatra Utara (USU) Ibnu A Matondang menekankan pentingnya rasionalitas dalam pemilihan. Serta tidak terjebak dengan perbedaan pendapat.

Menurutnya, keterbelahan adalah sesuatu yang wajar, namun harus dihadapi dengan kedewasaan.

"Mahasiswa harus rasional, jangan jadikan keterbelahan itu sebagai pembeda. Jangan terjebak dengan keterbelahan," ujar Ibnu.

Sementara Presiden Mahasiswa Universitas Negeri Medan (Unimed) 2023 Ahmad Dani Lubis menyoroti adanya perpecahan dan kritisisme, di kalangan mahasiswa dalam memilih calon pemimpin.

Dia menekankan pentingnya menciptakan suasana yang damai, dan menyerukan agar para mahasiswa tidak terjebak dalam perdebatan yang tidak produktif.

Baca juga : Pemilu 2024: Menuju Pemimpin Berdasarkan Nilai-Nilai Pancasila

"Tidak perlu memperdebatkan salah satu paslon. Tentukan saja pilihan kita. Jangan berdebat dengan pilihan orang lain, agar menciptakan pendewasaan," tutur Ahmad Dani.

Kedua kegiatan tersebut bertujuan mengajak mahasiswa dan masyarakat, terutama pemilih muda, untuk datang memberikan suaranya di TPS dalam Pemilu 2024 mendatang.

Beberapa poin penting yang disampaikan pemateri, antara lain mengajak masyarakat, khususnya pemilih muda untuk tidak golput dan datang mencoblos di TPS, menciptakan suasana pemilu yang kondusif dan damai dengan menghargai dan menghormati perbedaan pilihan politik setiap individu, mengembalikan peran kampus sebagai ruang publik di tengah masyarakat dan menolak politisasi kampus untuk kepentingan politik tertentu dan memecah belah, mendukung Capres dan Cawapres terpilih sebagai putra terbaik bangsa, mengajak mahasiswa dan masyarakat untuk bijak dalam menyaring informasi terkait pemilu.

Kegiatan tersebut diharapkan dapat memotivasi pemilih muda untuk berpartisipasi aktif dalam pesta demokrasi Pemilu 2024, sekaligus menciptakan suasana yang kondusif bagi penyelenggaraan pemilu yang berintegritas.

Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia atau KPU RI menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Nasional untuk Pemilu 2024 sebesar 204.807.222 jiwa. Dari jumlah itu, 52 persen di antaranya merupakan pemilih muda.

Baca juga : Bang Zaki Ajak Masyarakat Ciptakan Pemilu Damai

Rinciannya, pemilih berusia 17 tahun sebanyak 0,003 persen atau sekitar 6 ribu jiwa. Jumlah pemilih dengan rentang usia 17-30 tahun mencapai 31,23 persen atau sekitar 63,9 juta jiwa.

Sedangkan jumlah pemilih berusia 31 tahun hingga 40 tahun mencapai 20,70 persen atau sekitar 42,395 juta jiwa.

Partisipasi pemilih di Pemilu 2019 di Indonesia mencatat angka yang cukup tinggi. Kehadiran pemilih mencapai 158.012.506 orang, dengan persentase partisipasi sekitar 81,97 persen.

Ini menandakan antusiasme yang tinggi dari masyarakat, untuk terlibat dalam proses demokrasi.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.