Dark/Light Mode

Bicara Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

Rhoma Irama Imbau Pendukung 3 Paslon Ciptakan Suasana Kondusif

Kamis, 22 Februari 2024 19:29 WIB
Raja Dangdut Rhoma Irama dalam jumpa pers di daerah Cilodong, Depok, Jawa Barat, Kamis (22/2/2024). Foto: Istimewa
Raja Dangdut Rhoma Irama dalam jumpa pers di daerah Cilodong, Depok, Jawa Barat, Kamis (22/2/2024). Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Raja Dangdut Rhoma Irama resmi menyatakan sejumlah sikap perihal Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Rhoma Irama bersama Fans Rhoma dan Soneta (Forsa), Forum Silahturahmi Takmir Masjid dan Mushola Indonesia (Fahmi Tamami), Persatuan Artis Musik Dangdut Indonesia (Pamdi) dan Perisai Idaman Nasional (PIN) menduga adanya kecurangan pada Pemilu tahun ini.

"Etika dan moral yang selama ini selalu kita agung-agungkan telah menguap hilang, terutama di kalangan elite yang menguasi sumber daya politik dan ekonomi," kata Rhoma Irama dalam jumpa pers di daerah Cilodong, Depok, Jawa Barat, Kamis (22/2/2024).

Baca juga : Digital ID Tingkatkan Layanan Untuk Publik

Pelantun Begadang itu bahkan menyebut, pesta demokrasi bukan lagi untuk seluruh rakyat. Namun telah menjadi pesta kelompok tertentu saja.

"Kebebasan berpendapat dan memilih telah dibungkam dengan tekanan, beras dan uang," sebut Rhoma Irama.

Rhoma Irama memastikan, dia dan gerbongnya akan mengawal dan memastikan Pemilu berlangsung jujur dan adil dengan ikut mengawasi perhitungan suara di KPU.

Baca juga : Sukseskan Pemilu 2024, Bahlil: Ayo Datang Ke TPS, Gunakan Hak Pilih

Pihaknya akan mengumpulkan berbagai bukti dugaan kecurangan baik penyalahgunaan bansos, politik uang, tekanan oleh aparat dan lain-lain, kepada pihak yang bertanggung jawab termasuk melalui tim sukses masing-masing paslon.

Rhoma Irama mengajak untuk mendorong Bawaslu, Mahkamah Konstitusi (MK), dan DPR mengambil keputusan yang adil atas aduan berbagau dugaan manipulasi dan kecurangan.

Rhoma pun meminta para pemimpin kembali menggunakan hati nurani dan akal sehat dalam melangkah dan menempatkan etika dan moral sebagai nilai-nilai yang utama.

Baca juga : Eks Kompolnas: Berkendara Mabuk Dan Knalpot Bising, Korban Juga Harus Dihukum

Selain itu, yang paling penting, selama masih dalam proses penghitungan suara oleh KPU, Rhoma mengimbau agar pendukung ketiga Capres-Cawapres tetap kondusif.

"Mengimbau seluruh pendukung paslon agar tidak terprovokasi untuk diadu domba, yang akan membuat situasi semakin parah," tutur Rhoma Irama lagi.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.