Dark/Light Mode

Mantul! Selisih Quick Count LSI Denny JA Dengan Hasil KPU Cuma 0,07 Persen

Kamis, 21 Maret 2024 13:52 WIB
Denny JA. (Foto: Ist)
Denny JA. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Denny JA mengatakan, hasil quick count LSI Denny JA dengan hasil resmi KPU cuma 0,07 persen.

“Selisih yang kecil sekali,” ujarnya, Kamis (21/3/2024).

Berdasarkan quick count LSI Denny JA, Prabowo-Gibran memperoleh 58,47 persen. Sedangkan hasil KPU 58,58 persen.

Lalu suara Anies-Muhaimin berdasarkan quick count LSI Denny JA 24,98 persen. Sedangkan hasil KPU 24,95 persen.

Baca juga : Galaxy S24 Series Dukung Pengembangan Skill dan Talenta

Sedangkan suara Ganjar- Mahfud berdasarkan quick count Denny JA sebesar 16,55 persen. Sementara, hasil KPU 16,47 persen.

Tak hanya soal quick count. Denny JA juga menjelaskan bukti prediksi surveinya, yang dipublikasi 5 hari sebelum pencoblosan atau pas 9 Feb 2024.

LSI Denny JA menyatakan dalam interval, Prabowo-Gibran dapat mencapai dukungan 58,3 persen. Enam minggu kemudian, Hasil KPU 58,58 persen. Hanya berselisih 0.28 persen.

“Ini selisih untuk survei opini publik sebelum hari pencoblosan, yang sangatlah minim,” katanya.

Baca juga : Mahfud: Saya Tidak Pernah Nyatakan Terima Hasil Pemilu

Menurut dia, suara 204 juta pemilih bisa diketahui secara akurat hanya dengan 1.200 responden, yang diambil berdasarkan metodologi yang ketat. Hasil 823.220 TPS juga bisa diketahui dengan akurat hanya melalui sampel 2.000 TPS, sejauh sampel ini dipilih berdasarkan tata cara keilmuan yang sahih.

Apa arti signifikan dua data di atas quick count dan survei opini publik? Denny JA mengatakan, teknologi dan perkembangan ilmu membuat kita dapat mengetahui suara rakyat dengan mudah.  Tak hanya mudah, murah, tapi yang penting akurat.

“Maka suara rakyat, dari Aceh hingga Papua, jangan hanya didengar ketika pemilu saja di bilik suara,” katanya.

Menurut dia, suara, harapan dan kekhawatiran, mimpi dan keresahan mereka, sepatutnya memberi warna kebijakan publik pemerintahan  yang terpilih. Pasalnya, survei opini publik dari lembaga yang kredibel sudah dapat merekam the heart and the mind mereka secara tepat.

Baca juga : Real Count KPU Di Papua Tengah: PAN Unggul, PSI Capai 4,68 Persen

Menurut Denny JA, bukan hanya dalam pilpres 2024 saja lembaga survei berkiprah. LSI Denny JA sendiri sudah mengerjakan survei opini publik sejak pilpres 2004, 2009, 2014, 2019, dan terbukti akurat.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.