RM.id  Rakyat Merdeka - Walaupun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Aceh masih dua tahun lagi, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pimpinan Ahmad Syaikhu sudah memasangkan kadernya untuk dicalonkan di 2024.

Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW-PKS) Aceh menjagokan M Nasir Djamil untuk maju sebagai calon Gubernur Aceh pada Pilkada 2024 mendatang.

“Kita sudah mempersiapkan Nasir Djamil untuk maju sebagai Gubernur Aceh pada Pilkada 2024 mendatang,” kata Ketua DPW PKS Aceh, Makhyaruddin Yusuf saat menerima kunjungan kerja Ketua Majelis Syura PKS, Salim ke Aceh dan di depan pengurus PKS Pusat.

Berita Terkait : Fraksi PKS: Pandemi Mereda, Momentum Kebangkitan Ekonomi Rakyat

Meski sudah mempersiapkan kader untuk kontestasi lima tahunan itu, kata Makhyaruddin, pihaknya harus lebih dulu bekerja maksimal pada pemilihan legislatif agar mendapatkan kursi sebanyak mungkin di daerah Serambi Mekkah ini.

“Paling penting, kita persiapkan kendaraan dulu untuk bertempur di Pileg, meraih dukungan masyarakat sebanyak mungkin, sehingga kita punya kursi cukup mengusung Nasir Djamil,” ujarnya.

Di depan Majelis Syura PKS, Ia mengemukakan, alasan DPW PKS Aceh memilih Nasir Djamil. Anggota DPR ini dinilai udah cukup berpengalaman, matang serta memahami tentang pemerintahan.

Berita Terkait : Waspada, Kasus Corona Naik Lagi Pasca Lebaran

Nasir Djamil juga diyakini mampu membangun Aceh lebih baik lagi dari sekarang dan menyejahterakan masyarakat Aceh.

Dalam proses Pilkada 2024, lanjut Makhyaruddin, PKS juga tidak bisa berjalan sendiri, melainkan harus memiliki koalisi dengan beberapa partai politik lainnya, baik nasional maupun lokal.

“Sekarang kita juga sudah mulai membangun komunikasi dengan beberapa partai politik yang ada di Aceh,” tuturnya.

Berita Terkait : Didoakan Kiai NU Dan Muhammadiyah, Demokrat Pede Hadapi Pemilu 2024

Menanggapi hal tersebut, Nasir Djamil menghargai dukungan dari DPW PKS Aceh untuk mencalonkan dirinya sebagai Gubernur Aceh pada Pilkada 2024 mendatang.

Secara pribadi, dirinya menyatakan bersedia dalam mengemban amanah itu, jika telah mendapatkan dukungan partainya.

“Kita berharap apa yang telah dicita-citakan partai ini dapat terwujud, dan semua itu butuh kerja sama,” tutupnya. ■