Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Nasional Demokrat (NasDem) Provinsi DKI Jakarta belum mempunyai sosok atau kandidat yang akan diusung pada Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Pasalnya, kedua partai tersebut masih fokus menghadapi gelaran Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) mendatang.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi DKI Jakarta, Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio mengatakan, pihaknya belum mempunyai sosok yang akan diusung sebagai calon gubernur (cagub) DKI Jakarta di Pilkada 2024 nanti. Sebab, DPW PAN Provinsi DKI masih fokus pada gelaran Pileg dan Pilpres mendatang.
Baca juga : APJII DKI Jakarta Konsep Diskusi Keamanan Siber NCC Berikutnya
“Untuk Pilkada DKI Jakarta 2024, kami sih belum ada calon,” ujar Eko saat dihubungi wartawan di Jakarta, kemarin.
Diketahui, PANmemang sibuk di level nasional, mempersiapkan Pilpres 2024.
Partai yang dipimpin Zulkifli Hasan ini sudah bergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) berasama Partai Golkar dan PPP. Namun, PAN maupun KIB hingga kini belum mendeklarasikan tokoh yang akan diusung sebagai Calon Presiden (Capres) di Pilpres mendatang.
Baca juga : Piala Dunia Qatar, Saka Terancam Tak Bela Inggris
Terpisah, anggota Fraksi Partai NasDem di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta, Nova Harivan Paloh mengatakan, pihaknya belum membahas soal Pilkada DKI Jakarta 2024. Menurut dia, Partai NasDem di DKI masih fokus soal Pileg dan Pilpres 2024.
“Belum (bahas Pilkada DKI 2024). Saat ini, kami sedang konsentrasi ke proses pencalonan anggota legislatif (caleg), untuk Pileg 2024,” ujar Nova.
Diketahui, pada Pileg 2019 lalu, Partai NasDem memperoleh tujuh kursi di DPRD DKI Jakarta. Di sisi lain, Partai NasDem juga telah mendeklarasikan Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebagai bakal Capres pada Pilpres 2024 nanti.
Baca juga : Komunitas Truk DKI Jakarta Mantap Dukung Ganjar Jadi Presiden 2024
Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengatakan partainya memiliki banyak kesepahaman dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Namun, mereka belum menemui tanggal yang pas untuk mendeklarasikan koalisi.
Menurut dia, pihaknya terus melakukan komunikasi politik dengan Demokrat dan NasDem. Bahkan, ia mengklaim, ketiga parpol makin punya pemikiran yang sama dalam banyak hal.
“Komunikasi antara NasDem, PKS, Demokrat terus dilakukan. Komunikasi tersebut mempertemukan banyak hal, dan banyak pemahaman. Itu sedang dilakukan dan semakin hari itu kesamaan antar ketiga partai semakin banyak,” jelas Ali. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya