Khofifah Belum Tentu Kembali Berjodoh Lho

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan, kemenangan di Kabupaten Tanggerang, sangat penting bagi partainya. Dia meminta, seluruh kader dan calon anggota legislatif (caleg) Partai Demokrat berjuang meraih hati dan suara rakyat.

“Terima kasih Pak SBY dan Demokrat yang sudah menyampai­kan dukungan untuk berangkat di Pilgub (Pemilihan Gubernur) di periode kedua nanti,” ujar Khofifah kepada wartawan di Pondok Pesantren Wisata An-Nur 2, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Sabtu (9/12/2023).

Namun, dia tidak menjawab saat ditanya kemungkinan akan berpasangan dengan Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024 nanti. “Sek ta Rek, wong rekomendasine urung (Sebentar, rekomendasinya belum),” elak dia.

Baca juga : 2 Pesawat TNI AU Jatuh Di Pasuruan, Khofifah Turut Berduka Cita

Sebelumnya, SBY menegaskan, Partai Demokrat akan kembali mengusung Khofifah di Pilkada Jatim 2024. “Demokrat memu­tuskan, kembali mengusung Ibu Khofifah sebagai gubernur masa depan,” ujarnya di Blitar, Jatim, Jumat (8/12/2023).

Langkah Demokrat ini me­nyusul PAN, yang juga telah memberikan rekomendasi ke­pada Khofifah. Rekomendasi itu diserahkan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan kepada Khofifah saat Konsolidasi Caleg PAN se-Jatim di Hotel Sheraton Surabaya, Senin (4/12/2023).

“Saya khusus memang hadir di Jawa Timur ini dan acara ini juga saya pesan agar Bu Khofifah hadir. Karena saya ingin mengumumkan calon gubernur (Jawa Timur) PAN 2024 mendatang. Sudah saya bawa rekomendasinya, yaitu Ibu Khofifah,” ujarnya.

Baca juga : Polusi Udara Di Jakarta Pagi Ini Belum Sehat, Palembang Berbahaya

Dalam kesempatan itu, Khofifah mengaku tak menduga mendapatkan rekomendasi PAN, untuk maju sebagai calon gubernur di Pilkada 2024. “Saya menyampaikan terima kasih, apresiasi kepada PAN mengawali dari proses pemberian dukungan. Insya Allah, saya kembali maju di Pilgub. Mohon doa semuanya,” kata Khofifah.

Diketahui, pada Pilkada Jatim 2018 lalu, Khofifah berpasangan dengan Emil Dardak. Mereka mengalahkan duet Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno.

Khofifah-Emil diusung Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Hanura, PPP, PAN dan Partai NasDem, memperoleh 10.465.218 suara atau 53,55 persen. Sedangkan pasangan Gus Ipul-Puti yang diusung koalisi PDIP, PKB, PKS dan Partai Gerindra, memperoleh 9.076.014 suara atau 46,5 persen.

Baca juga : Inovasi Produk Hukum Tentukan Kemajuan Daerah

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Minggu 10/12/2023 dengan judul Sama Emil Dardak, Khofifah Belum Tentu Kembali Berjodoh Lho

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.