Dhani Dan Bhayu Maju Ngelawan Petahana

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Gerindra berencana membuat poros baru melawan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Petahana Eri Cahyadi -Armuji dalam kontestasi Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Surabaya, Jawa Timur (Jatim) 2024.

Partai berlambang Kepala Garuda itu berniat menduetkan pentolan Dewa 19 Ahmad Dhani dengan kader Golkar yang juga Ketua Pro Jokowi (Projo) Jatim Bayu Airlangga. Partai Gerindra dan Partai Golkar bersiap koalisi untuk membuat poros baru.

“Kami punya 8 kursi (DPRD Kota Surabaya) dan jadi partai pemenang kedua di Surabaya. Kami akan berkomunikasi denganpartai lain untuk peluang itu (poros baru),” kata Ketua DPD Gerindra Jatim, Anwar Sadad dalam keterangannya, Kamis (16/5/2024).

Gus Sadad membeberkan, Gerindra memiliki kader inter­nal yang mumpuni untuk bertarung di Pilwalkot Surabaya. Yaitu, pentolan Dewa 19 Ahmad Dhani, Kharisma Febriansyah, Hadi Dediansyah, hingga caleg DPRD Jatim dengan suara terbe­sar di Surabaya Cahyo Harjo.

“Sebagai runner up di DPRD Kota Surabaya, kami tidak akan melirik duet petahana Eri Cahyadi-Armuji yang sudah didu­kung PDIP,” tandas Sadad.

Baca juga : 90 RW Di Jaksel Kumuh

Gerindra, lanjut Sadad, mem­buka peluang berkoalisi dengan Partai Golkar yang mendorongkadernya yang juga Ketua Projo Jatim, Bayu Airlangga untukberkontestasi di Pilwalkot Surabaya. Kata dia, peluang koalisi dengan Golkar sangat terbuka lebar.

“Gerindra dan Golkar sudahbersama-sama mengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming sebagai Presiden dan Wakil Presiden sampai terpilih. Kami juga berpeluang mengusung Bayu Airlangga,” tandas Sadad.

Sementara, Ketua DPD Golkar Surabaya, Arif Fathoni mengaku manut dengan apapun proyeksi yang disiapkan DPP dan DPD Golkar Jatim dalam menghadapi kontestasi Pilwalkot Surabaya. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada Ketua DPD Jawa Timur Sarmuji untuk merajut benang koalisi dengan Partai Gerindra.

“Saya manut pada arahan beliau (Sarmuji),” kata Toni dalam keterangannya, Kamis (16/5/2024).

Toni menegaskan, Partai Golkar siap berkoalisi dengan siapapun. Sebab, komunikasinya dengan lintas ketua partai di Surabaya cukup baik. Apalagi, Gerindra dan Golkar dalam tataran nasional juga berada di satu jalan yang sama, Koalisi Indonesia Maju (KIM) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga : Coppa Italia, Si Nyonya Tua Raih Gelar Ke-15

Namun, untuk sementara wak­tu, kata Toni, Golkar Surabaya saat ini tengah menjalankan surat tugas yang diputuskan DPP sebelumnya, yakni mengusung nama petahana Eri Cahyadi dan Arif Fathoni sebagai wakilnya.

“Kami tidak memiliki kewenangan untuk membentuk koalisi permanen dalam pilkada. Kami hanya menjalankan apapun yang sudah diputuskan oleh DPP. Termasuk harus berkoalisi denganpartai apa,” tegasnya.

Toni mengatakan, jika kepu­tusan DPP Golkar nantinya berubah, maka keputusan tersebutyang akan diperjuangkan. Meskipun, kata Ketua Komisi A DPRD Surabaya ini, bukan namanya yang mendapat rekomendasi sebagai Cawalkot Surabaya.

Dia memprediksi, surat rekomendasi dari DPP Golkar untuk Pilwalkot Surabaya akan turunbulan Juli 2024. Soalnya, kata dia, pendaftaran Pilwalkot Surabaya akan dibuka 22 Agustus 2024.

“Sejauh ini dua sosok saja (Eri-Arif) yang dapat surat tugas itu. Kemudian ada nama Mas Bayu Airlangga, kami manut pada petunjuk ketua DPD Jawa Timur,” tandasnya.

Baca juga : Duo Srikandi Melaju Mulus

Sebagai informasi, Partai Golkar memunculkan Bayu Airlangga dalam kontestasi Pilwalkot Surabaya sebagai calon Wakil Wali Kota Surabaya. Menantu Pakde Karwo tersebut mencuat sebagai reaksi karena Eri Cahyadi diduga kuat lebih memilih Armuji sebagai pen­dampingnya.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Jumat, 17 Mei 2024 dengan judul Gerindra Bikin Poros Baru Di Surabaya, Dhani Dan Bhayu Maju Ngelawan Petahana

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.