Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Klub raksasa Italia, Juventus berhasil meraih gelar Coppa Italia untuk ke-15, setelah mengalahkan Atalanta 1-0 di partai final yang digelar di Stadion Olimpico, Roma, dini hari kemarin. Gol penentu Si Nyonya Tua ditorehkan Dusan Vlahovic.
Vlahovic mencetak gol cepat pada menit keempat, dengan aksi individu Vlahovic yang menerima umpan dari Andrea Cambiaso. Meskipun dipagari ketat oleh Hien, Vlahovic berhasil mengatasi kiper Atalanta, Carnesecchi.
Pelatih Massimiliano Allegri mengatakan memenangkan gelar sudah ada di dalam DNA Juventus. “Menang tidak pernah mudah, tapi itu ada dalam DNA Juventus. Kemenangan ini mesti dirayakan, tapi mulai besok Juventus harus mempersiapkannya diri untuk menang kembali,” ujar Allegri, dikutip dari laman resmi klub, kemarin.
Baca juga : Duo Srikandi Melaju Mulus
Setelah sempat terancam mengakhiri musim tanpa gelar, keberhasilan menjuarai Piala Italia ini membuat skuad Juventus bahagia, termasuk Allegri. Pelatih asal Italia itu mengungkapkan bahwa ini adalah malam yang penting dan bermain di partai final selalu menjadi acara yang luar biasa.
“Ini adalah kemenangan tim. Itu tidak mudah dan saya sangat bahagia untuk para pemain, mereka melakukan pekerjaan dengan baik dan membawa kegembiraan bagi klub, para penggemar, dan saya,” kata Allegri.
“Kami menjalani tiga bulan yang sulit dan akan membawa pertumbuhan yang luar biasa. Juventus adalah klub yang penting namun para pemain tetap menjaga bahu mereka lebar-lebar dan kami mencapai apa yang harus kami capai,” ujarnya.
Baca juga : Aaliyah Massaid, Dilamar Thariq Serius Atau Cuma Konten?
Sementara itu, Kepala Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini menegaskan Juventus tak tampil lebih baik ketimbang Atalanta pada partai final tersebut. “Saya rasa Atalanta tidak bermain buruk, tidak sama sekali. Lawan kami tentu saja tidak berbuat lebih dari kami pada malam itu untuk memenangkannya,” ungkap Gasperini.
Setelah tertinggal satu gol, Atalanta terus berupaya mencari gol penyeimbang, namun Juventus langsung menerapkan pertahanan solid ketika mampu unggul terlebih dahulu sehingga skor 1-0 untuk kemenangan Bianconeri tetap bertahan hingga laga usai.
“Kami menghadapi lawan kuat yang memimpin lebih dulu dan bertahan dengan sangat baik. Saya pikir Atalanta bermain bagus, kami mengambil inisiatif dalam waktu lama dan tidak bisa menciptakan banyak peluang mencetak gol, tapi masih punya peluang untuk membalikkan keadaan,” jelas Gasperini.
Baca juga : Saran Jangan Pilih Orang Toxic Jadi Menteri, Luhut Tak Berani Sebut Nama
Pelatih asal Italia itu melanjutkan, jika mereka sangat kecewa tak bisa membawa trofi Piala Italia ke Bergamo dan hal itu terjadi karena beberapa faktor. Selain lini pertahanan Juventus yang solid, faktor lain yang mempengaruhi kegagalan Atalanta meraih kemenangan adalah kurang cepat aliran bola yang dilakukan Ademola Lookman serta kolega.
“Kami kecewa, tapi tidak terlalu kecewa dengan pertandingan ini. Kami memainkan permainan kami, ini adalah kekalahan tipis dan tentu saja demikian, namun kami masih memiliki tujuan penting yang harus dicapai di Serie A dan Liga Europa,” ujar Gasperini.
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Jumat, 17 Mei 2024 dengan judul Coppa Italia, Si Nyonya Tua Raih Gelar Ke-15
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
