Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Survei Pilwalkot Bogor
Pamor Dedie Rachim Stagnan, Rena Da Frina Bisa Jadi Kejutan
Kamis, 15 Agustus 2024 07:20 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Hasil survei terkini Pemilihan Wali Kota-Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Bogor menunjukkan Dedie Abdu Rachim masih berada di peringkat teratas dari kandidat lainnya. Namun, elektabilitas Dedie stagnan, selalu berada di bawah 25 persen.
Hal tersebut tergambarkan dalam laporan survei Preverensi Politik Masyarakat Menjelang Pilkada Serentak Kota Bogor Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Puspoll Indonesia. Pengumpulan data dilaksanakan dari 28 Juli -3 Agustus 2024 melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur, dengan jumlah sampel sebanyak 440 responden, margin of error +/-4,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasilnya, jika pemilu Kota Bogor dilaksanakan hari ini, ada sekitar 20,2 persen responden menyatakan memilih Dedie Rachim. Disusul dr. Rayendra 18,1 persen, dan Rena Da Frina 17,7 persen. Berikutnya Sendi Ferdiansyah 12 persen, Atang Trisnanto 9,1 persen, Rusli Prihatevy 7,9 persen, Jenal Mutaqin 2,7 persen, Dadang Iskandar Danubrata 0,7 persen, dan yang menyatakan tidak menjawab atau tidak tahu sebesar 11,6 persen.
Akan tetapi, jika dilakukan simulasi terhadap jumlah kandidat, perolehan elektabilitas Dedie Rachim tidak signifikan. Puspoll Indonesia menemukan, jika simulasi dilakukan terhadap 6 calon, elektabilitas mantan Wakil Wali Kota Bogor ini hanya bertambah 24,6 persen, Rayendra 22,8 persen, Rena 20,5 persen, Sendi 11,6 persen, Atang Trisnanto 11,0 persen, Jenal Mutaqin 5,2 persen dan tidak tahu/tidak jawab 4,3 persen.
Namun, jika simulasi dilakukan menjadi 5 calon, elektabilitas Dedie malah turun menjadi 24,4 persen, Rayendra 22,3 persen, Rena 21,7 persen, Atang Trisnanto 15,1 persen, Sendi 12,6 persen dan tidak tahu/tidak jawab 3,9 persen.
Baca juga : Kualitas Pendidikannya Jangan Kaleng-kaleng
Sementara jika simulasi dilakukan terhadap 4 calon, Dedie 25,5 persen, Rayendra 23,9 persen, Rena 22,3 persen, Atang Trisnanto 18,6 persen, dan tidak tahu/tidak jawab 9,6 persen.
“Ya kalau kita lihat Pak Didie ini kan stagnan yak. Karena mungkin masyarakat belum bisa memutuskan,” kata peneliti Puspoll Indonesia, Lukmanul Hakim, kepada Rakyat Merdeka, belum lama ini.
Menurut Lukmanul, elektabilitas Dedie Rachim stagnan di angka 20 hingga 26 persen. Namun, situasi berbeda justru dialami oleh pesaingnya, politisi PDI Perjuangan dr. Rayendra yang justru elektabilitasnya naik terus bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Bogor Rena Da Frina.
“Jadi kuda hitamnya di Bu Rena sebenarnya yang baru muncul, baru mulai akhir Juli lalu. Tapi bisa meraih simpati publik,” terangnya.
Karena itu, dia menilai Pilwalkota Bogor masih sangat dinamis. Apalagi dari survei itu, baru sekitar 50-an persen dari responden yang mengaku bahwa pilihan mereka sudah mantap untuk Pilwalkot Bogor ini. Sementara masih ada sekitar 30-an persen pemilih yang belum menyatakan memilih, alias swing voters (pemilih mengambang).
Baca juga : Morata Siap Antarkan Milan Raih Scudetto
“Yang ditunggu masyarakat inikan kepastian. Nah ini yang sampai saat ini belum ada kepastian dari calon-calon akan maju atau tidak. Semuanya menunggu rekomendasi partai,” tambahnya.
Terpisah, Ketua DPD Partai Golkar Kota Bogor Rusli Prihatevy menegaskan, walau partainya tergabung dalam Koalisi Bogor Maju, namun semuanya masih dinamis. Tinggal menunggulangkah-langkah yang diinstruksikan oleh DPP Partai Golkar terkait calon yang dinyatakan akan didukung pada Pilwalkot Bogor.
Wakil Ketua DPRD Kota Bogor ini, lalu memuji kiprah Rena di Pilwalkot Bogor. Kendati baru sepekan mendeklarasikan diri maju dalam ajang Pilwalkot Bogor ini, elektabilitas Rena langsung melejit, di tiga besar kandidat calon dengan elektabilitas tinggi. Dia pun tak ragu menyebut Rena sebagai sosok yang menggemparkan Kota Bogor.
“Bu Rena ini sosok yang menggemparkan Kota Bogor sebetulnya. Salah satu birokrat yang siap dan telah menyatakan sikap. Baru beberapa pekan Bu Rena mendeklarasian nih, satu minggu saja sudah posisi tiga. Jauh diatas saya,” pujinya.
Sementara Koordinator Badan Eksekutif Mahasiswa se-Bogor Raya, Achmad Shobari menilai sosok Rena bisa merubah konstalasi atau peta pilkada yang sudah berjalan selama ini.
Baca juga : Sabalenka Ngincar Final
“Melihat sosok Ibu Rena maju dalam Pilwalkot Bogor, tentunya hal itu akan merubah konstalasi yang ada,” tegasnya.
Apalagi dia menilai, sudah banyak warga yang melihat kinerja Rena dari mulai menjabat sebagai lurah sampai menjabat sebagai Kepala Dinas PUPR Kota Bogor. “Kita lihat sosok Ibu Rena ini semenjak jadi Lurah Sempur sampai menjabat Kadis PUPR kinerjanya banyak di lapangan, kemudian sering berbaur bersama masyarakat sekitar dan mereka akan melihat kinerjanya, yang responsif serta solutif terhadap masalah yang ada,” tutur dia.
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Kamis, 15 Agustus 2024 dengan judul Hasil Survei Pilwalkot Bogor, Pamor Dedie Rachim Stagnan, Rena Da Frina Bisa Jadi Kejutan
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya