Dark/Light Mode

Beberapa Sekolah Swasta Digratiskan Tahun Depan

Kualitas Pendidikannya Jangan Kaleng-kaleng

Kamis, 15 Agustus 2024 06:50 WIB
Ketua DPRD DKI Jakarta Pra­setyo Edi Marsudi. (Foto: Instagram/prasetyoedimarsudi)
Ketua DPRD DKI Jakarta Pra­setyo Edi Marsudi. (Foto: Instagram/prasetyoedimarsudi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mewanti-wanti Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta agar mengawasi pelaksanaan kebijakan program Sekolah Swasta Gratis pada 2025. Kualitas pendidikan harus sejajar dengan sekolah negeri.

Ketua DPRD DKI Jakarta Pra­setyo Edi Marsudi mengatakan, masing-masing pemangku ke­pentingan dalam menjalankan program Sekolah Swasta Gra­tis, harus menyatukan sudut pandang. Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta harus memperketat dan mengevaluasi sekolah swasta yang tergabung dalam program tersebut.

“Saya ingatkan, sebelum ini (kebijakan sekolah gratis) dipu­tuskan, dikonsolidasi dulu,” kata Pras, sapaan Prasetyo Edi Marsudi di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (12/8/2024).

Baca juga : Sabalenka Ngincar Final

Sebab, Pras khawatir ada seko­lah swasta yang hanya ingin memanfaatkan program ini saja. Tidak benar-benar menyelengga­rakan kegiatan belajar mengajar.

“Sekolah-sekolah swasta ikut program ini, jangan yang kaleng-kaleng. Sekolah gratis ini harus benar-benar terkoordinir, terkon­trol dengan baik,” pintanya.

Rencananya, pada 20 Agustus 2024, Komisi E DPRD DKI Jakarta bersama Disdik DKI Jakarta akan menandatangani nota kesepahaman atau Memoran­dum of Understanding (MoU) pelaksanaan sekolah gratis. MoU itu dilakukan untuk memastikan program Sekolah Swasta Gratis yang diusulkan DPRD dapat ter­laksana dan dirasakan manfaatnya oleh anak-anak Jakarta pada 2025.

Baca juga : Cut Intan Nabila, Digebukin Dan Dicakar Suami

Alhamdulillah, sekolah gratis bisa terwujud. Mulai tahun 2025 program Sekolah Swasta Gratis di Jakarta sudah berjalan,” ujar Iman saat pembahasan Peruba­han APBD Tahun 2024, Sabtu (10/8/2024) malam.

Imam mengatakan, kesepaka­tan itu merupakan buah dari per­juangan panjang seluruh anggota Komisi E periode 2019-2024.

“Hal yang menarik adalah telah tercapai kesepakatan antara eksekutif dengan kami di Komisi E untuk merealisasikan sekolah gratis. Semua anggota di Komisi E dan semua fraksi di DPRD setuju untuk menerapkan seko­lah gratis di Jakarta ” tegas Iman.

Baca juga : AGK Tidak Maju, Bahlil di Atas Angin

Menurut dia, sekolah gratis menjadi salah satu warisan dan capaian berharga DPRD DKI Ja­karta, khususnya Komisi E dalam mewujudkan pemerataan kualitas pendidikan. Harapannya, gagasan dasar menjalankan sekolah gratis mampu mengurai masalah-ma­salah klasik yang ada dalam dunia pendidikan di Jakarta.

“Itu adalah kesepakatan komitmen kita dan menjadi lega­cy Komisi E Periode 2019-2024. Dengan menyelenggarakan sekolah gratis, maka masalah-masalah seperti ijazah ditahan sekolah, masalah bayaran dan seterusnya tidak ada lagi,” harap Iman.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.