Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Gerindra: Pandangan Prabowo & Jokowi Sama, Kedepankan Aspirasi Rakyat
Sabtu, 24 Agustus 2024 17:18 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Anggota Fraksi Partai Gerindra DPR Kamrussamad membatah isu hubungan Presiden Jokowi dengan Presiden terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mulai retak lantaran parlemen membatalkan pengesahan evisi Undang-Undang (RUU) Pemilu.
Kamrussamad menegaskan, hubungan Jokowi dengan Prabowo sangat baik. Dia menyebut baik Jokowi dan Prabowo memiliki pandangan yang sama terkait dinamika revisi payung hukum Pilkada tersebut, yakni mengedepankan aspirasi rakyat.
"Hubungan Presiden Jokowi dengan Presiden terpilih Prabowo sangat baik. Bahkan begitu intensif komunikasinya, sehingga memiliki pandangan yang sama bahwa aspirasi yang berkembang terhadap Putusan MK (Mahkamah Konstitusi) harus kita kedepankan," kata Kamrussamad, di Jakarta, Sabtu (24/8/2024).
Baca juga : SGU Jalin Kemitraan Strategis Dengan Perusahaan Keamanan Siber Rusia
Dia menjelaskan, selain menyerap aspirasi masyarakat, keputusan DPR membatalkan pengesahan RUU Pilkada juga berkat adanya instruksi dari para pimpinan partai politik (parpol), termasuk Prabowo kepada kadernya di legislatif.
"Karena itulah kenapa DPR, selain mendengarkan aspirasi juga mendengarkan pimpinan-pimpinan partai politik (parpol), termasuk Pak Prabowo. Sehingga secara resmi membatalkan kelanjutan pembahasannya," kata Kamrussamad.
Dia berkeyakinan, Jokowi dan Prabowo memiliki harapan yang sama terhadap pelaksanaan Pilkada 2024. Jokowi dan Prabowo ingin semua elemen negara dan masyarakat bekerja sama menyukseskan gelaran perhelatan kepala daerah secara serentak tersebut.
Baca juga : Bahlil Pangling Lihat Presiden Jokowi Kenakan Kemeja Kuning Khas Golkar
Tak hanya itu, kata dia, Prabowo dan Jokowi menginginkan Pilkada 2024 melahirkan pemimpin-pemimpin yang berkualitas. Terpenting, bisa membawa ekonomi di daerahnya menjadi lebih baik.
"Pilkada di 27 November 2024 bisa jadi faktor penggerak lahirnya pemimpin-pemimpin baru di daerah dan bisa menggerakkan ekonomi di daerah. Karena sebetulnya pilkada itu memiliki efek yang cukup positif terhadap dorongan pertumbuhan sektoral di daerah," kata dia.
Kamrussamad juga menekankan, Jokowi dan Prabowo memiliki kesamaan pandangan bahwa semua pihak harus menjaga situasi negara tetap kondusif agar ekonomi Indonesia tetap dalam kondisi baik. Dengan begitu, investasi bisa berbondong-bondong masuk ke Indonesia.
Baca juga : Terinspirasi Prabowo, Sahabat Rizki Gencar Lakukan Aksi Berbagi Rizki
"Kita harus menjaga ekonomi. Pelabuhan kita ramai, bandara kita ramai, pasar-pasar kita ramai, artinya daya beli kita cukup baik. Ini yang harus kita jaga supaya ekonomi kita betul-betul kondusif agar investasi masuk," kata dia.
Terakhir, Kamrussamad mengungkapkan, DPR telah menjalin komunikasi lintas fraksi terkait Putusan MK. Hasilnya, pimpinan fraksi di parlemen sepakat untuk menampung aspirasi rakyat agar Putusan MK menjadi rujukan dalam menyusun draf Peraturan KPU (PKPU).
"Keinginan masyarakat menghendaki bahwa Pilkada 2024 merujuk pada Putusan MK. Karena itu, pembahasan pada hari Senin di Komisi II DPR nanti, kami meyakini semua fraksi akan merujuk pada Putusan MK dalam rangka menselaraskan PKPU sebagai tindak lanjut dari Putusan MK," tegas dia.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya