Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Elektabilitas Rudy-Seno Aji 57,2 %, Ungguli Petahana Isran-Hadi
Sabtu, 19 Oktober 2024 09:41 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Citra Nasional Network (CNN) melakukan survei untuk membaca peta kekuatan elektoral kedua pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur dalam Pilkada 2024.
Hasilnya, elektabilitas pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji mengguli pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi. Simulasi dilakukan dengan pertanyaan terbuka kepada 1450 responden. Responden ditanya mana pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan anda dipilih jika pilkada digelar hari ini.
Hasil survei menemukan secara Top of Mind pasangan Rudy Mas'ud dan Seno Aji unggul dengan persentase elektabilatas sebanyak 50,2 persen.
"Sementara elektabilitas pasangan petahana Isran Noor dan Hadi Mulyadi sebesar 30,2 persen, dengan swing voters sebanyak 19,6 persen," kata Koordinator CNN, Robbi Rosiade dalam keterangan pers, Sabtu (19/10/2024).
Pada simulasi tertutup mengunakan kuisioner dan kartu suara untuk memilih kedua paslon Kepala Daerah Kalimantan Timur, jika Pilkada digelar hari ini juga dilakukan. Hasil survei juga menunjukkan tingkat keterpilihan pasangan Rudy Mas'ud dan Seno Aji makin unggul dengan angka 57,2 persen.
Baca juga : Survei Voxpol Center: Elektabilitas Melki-Johanis Unggul di Pilgub NTT
Kemudian pasangan petahana Isran Noor dan Hadi Mulyadi diangka 34,7 persen, dan yang tidak memilih sebanyak 8,1 persen.
Robbi menekankan, kuatnya elektabilitas pasangan Rudy Mas'ud dan Seno Aji tidak terlepas dari tingkat kesukaan pasangan yang tinggi di angka 75,2 persen, dibanding pasangan petahana Isran Noor dan Hadi Mulyadi yang hanya 58,2 persen.
"Walaupun secara keterkenalan di publik pasangan petahana Isran Noor dan Hadi Mulyadi lebih populer dimana Tingkat Popularistasnya mencapai 81,8 persen dari pasangan Rudy Mas'ud dan Seno Aji yang Tingkat Popularistasnya mencapai 77,2 persen," katanya.
Ia menambahkan, rendahnya elektabilitas Petahana Isran Noor dan Hadi Mulyadi juga punya korelasi yang kuat tingkat kepuasan terhadap kinerja incumbent yang hanya diangka 46,2 persen, tingkat keberhasilan 49,3 persen. Sedangkan tingkat menginginkan kembali Isran Noor dan Hadi Mulyadi untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim di periode berikutnya di angka 39,7 persen.
"Rendahnya tngkat elektabilitas Isran Noor-Hadi Mulyadi membuktikan kegagalan yang pernah Isran Noor akui adalah masih tingginya angka kemiskinan di Kaltim, yang merupakan antagonistik dengan sumber daya alam yang diberikan kepada provinsi Kaltim," jelasnya.
Baca juga : Survei LKPI: Elektabilitas Muhibbin-Elim Ungguli Bambang-Bayu Di Pilkada Blitar
Robbi melihat, tren tingkat elektabilitas Rudy Mas'ud-Seno Aji berpotensi terus meningkat. Asalkan, tim pemenangan pasangan tersebut mampu menyosialisasikan visi dan misi calonnya dengan baik.
"Kini tinggal bagaimana tim pemenangan terus menggencarkan sosialisasi mengenai visi-misi, program kerja, juga ide dan gagasan kandidat agar bisa diterima masyarakat," katanya.
Di sisi lain, dalam survei ditemukan ada empat masalah besar menurut warga Kalimantan Timur mendesak untuk diselesaikan. Harga kebutuhan pokok mahal menjadi masalah yang mendesak terbesar atau 37,6 persen.
"Kemudian disusul secara berturut-turut dengan masalah susah mencari lapangan pekerjaan 33,2 persen, kondisi jalan rusak 17,1 persen, dan harga pupuk mahal 12,1 persen," katanya.
Survei CNN ini dilakukan dengan metodologi survei multistage random sampling. Jumlah sample sebanyak 1450 responden dengan margin of error sekitar +/-2,57 persen setiap individu dalam populasi memiliki peluang yang sama untuk terpilih.
Baca juga : IDM: Elektabilitas Tri Adhianto-Harris Bobihoe 54,1 Persen, Ungguli 2 Paslon Lain
Metode pengambilan data wawancara tatap muka dengan responden memggunakan instrumen berupa kuesioner dan kartu suara. Periode survei 05-15 Oktober 2024.
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Kendali mutu terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam kendali mutu ini tidak ditemukan kesalahan berarti.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya