PDIP Rekomendasikan Istri Bupati Anas Jadi Cabup Banyuwangi

RM.id  Rakyat Merdeka - DPP PDI Perjuangan (PDIP) resmi merekomendasikan istri Bupati Banyuwangi Azwar Anas, Ipuk Fiestiandani, sebagai calon Bupati Kabupaten Banyuwangi Tahun 2020-2025.

Rekomendasi itu tertuang dalam surat Nomor 1659/IN/DPP/VII/2020 tertanggal 2 Juli 2020, yang ditandatangani oleh Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto dan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto.

Ipuk berpasangan dengan Sugirah yang menjadi Calon Wakil Bupati dari PDIP. Sugirah adalah anggota DPRD Banyuwangi, yang juga menjabat bendahara partai banteng di wilayah itu.

Baca juga : Mendagri Tawarkan Empat Strategi Antisipasi Kebakaran Hutan

"Ya, benar, Bu Dani (sapaan akrab Ipuk, Red) direkomendasikan DPP. Beliau adalah istri dari Bupati Anas," ujar Ketua DPC PDIP Kabupaten Banyuwangi Made Cahyana Negara saat dikontak RMco.id, Minggu (5/7).

Selain populer, Dani sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Banyuwangi dianggap berprestasi. Dia adalah penggagas program pendataan keluarga secara online, yang digerakkan oleh kader PKK dan dasa wisma. Program Dasa Wisma ini telah berjalan selama empat tahun.

Pendataan yang dilakukan meliputi masalah ekonomi, sosial, kesehatan, hingga persoalan-persoalan administratif dasar keluarga di Banyuwangi. Inilah yang jadi pertimbangan partai, dalam merekomendasikan Ipuk di Pemilihan Bupati (Pilbup) Banyuwangi.

Baca juga : BPIP: Memperkenalkan Kembali Pancasila Masih Sangat Urgent

"Siapa yang tak kenal Bu Dani di Banyuwangi. Tentunya penunjukan Bu Dani sudah digodok dengan matang oleh DPP PDIP," jelas Made.

Dengan mengusung Dani yang bukan kadernya, PDIP seperti mengulang Pilkada Banyuwangi 2015. Saat itu, mereka menunjuk Azwar Anas, yang bukan berasal dari partai besutan Megawati Soekarnoputri itu. Yang kader PDIP adalah pasangan Anas, Yusuf Widiyatmoko.

Selain PDIP, Nasdem sudah lebih dulu merekomendasikan Dani. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem Jawa Timur Sri Sejakti Sudjunadi menyerahkan rekomendasi dari DPP Nasdem pada 22 Maret 2020.

Baca juga : Pacu Produksi, Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi Di Tuban

Made menyatakan, partainya masih membuka peluang untuk berkoalisi dalam Pilbup Banyuwangi mendatang. "Partai kami sebenarnya bisa mengusung sendiri. Namun, kami tetap membuka peluang partai lain yang berkoalisi dengan kami," tutupnya. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.