Dark/Light Mode

Pilwalkot Solo

Banteng Usung Gibran Bukan Karena Anak Presiden

Senin, 20 Juli 2020 10:11 WIB
Calon Walkot Solo, Gibran Rakabuming Raka
Calon Walkot Solo, Gibran Rakabuming Raka

RM.id  Rakyat Merdeka - PDI Perjuangan mengusung Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo 2020 bukan karena putra presiden, tapi partai memberikan tiket berdasarkan pertimbangan yang lama dan hasil tes penjaringan yang dilakukan oleh struktur pengurus partai dari tingkat bawah hingga pusat. 

"Selain elektabilitasnya tinggi, Gibran memiliki perilaku dan komitmen yang bagus. Di mana ia akan maju kalau didukung oleh PDIP. Dan itu dibuktikannya, dengan membuat Kartu Tanda Anggota (KTA) dan mendaftarkan diri sebagai calon Wali Kota Solo," kata Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Keanggotaan dan Organisasi, Sukur H Nababan, Senin (20/07).

Menurutnya, semua proses penjaringan telah dijalani oleh Putra sulung presiden Jokowi ini bersama sama dengan 270 calon kepala daerah lain yang maju melalui PDI Perjuangan. 

Baca juga : Banteng Resmi Usung Putra Pramono Anung

Ia juga memastikan, tidak ada perbedaan atau perlakuan khusus dalam proses penjaringan calon kepala daerah di PDI Perjuangan. Adapun proses penjaringan calon kepala daerah di PDI Perjuangan. 

Anak ranting partai atau PAC mencatat bakal calon kepala daerah yang mendaftar. Lalu, diserahkan ke DPD untuk difinalkan. Setelah itu, DPD menyerahkan nama-nama calon  ke DPP untuk diverifikasi dan diputuskan melalu rapat pleno. 

“Calon kepala daerah bisa daftar di mana saja, baik di PAC, DPD atau DPP. Penjaringan calon dilakukan secara terbuka di semua struktur kepengurusan partai. Setelah dijaring, akan dilakukan pendataan dan masukan para calon dari bawah. Lalu, Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) yang memaparkan hasilnya ke DPP. Kemudian, diputuskan melalui rapat Pleno DPP bersama Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Seokarnoputri,” terang anggota DPR tiga periode ini. 

Baca juga : Pilkada Solo, Banteng Jagokan Gibran-Teguh

PDI Perjuangan kata Sukur, adalah partai yang sangat terbuka. Partainya memberikan peluang kepada anak anak muda milenial untuk berkiprah di dunia politik mengabdi kepada negara, apakah itu melalui legislative atau eksekutif. 

“PDIP adalah rumah besar bagi kaum muda milenial dan sangat terbuka bagi siapapun. Majunya, Gibran merupakan salah satu wakil dari kaum muda milenial di kancah politik,” jelasnya 

Politisi batak asal Siborong borong ini siap menangkan Gibran di Pilkada Solo. Sukur pun berpesan kepada Gibran untuk menjalankan rekomendasi DPP. Kerja keras dan rajin turun ke bawah untuk menarik simpati masyarakat. 

Baca juga : Gerindra Apresiasi Langkah Presiden

“Jika tuhan mengizinkan menang, bekerjalah yang benar dan amanah dalam membangun Kota Solo yang lebih baik,” pesan Sukur.
 
Soal adanya barter politik, Sukur membantah kabar itu. Ia memastikan tidak ada bargening politik majunya Gibran di Pilkada Solo. Keputusan partai mengusung Gibran sudah melalui mekanisme baku yang diatur dalam Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Partai. 

"Proses penjaringan sudah dilakukan sejak lama. Setelah mencalonkan, Gibran langsung bergerak cepat turun ke bawah, dan berhasil menarik simpati masyarakat. Tetapi para meternya tidak hanya pada elektabilitas, tapi ideologi dan rekam jejaknya juga dilihat. Dan itu berlaku bagi semua calon kepala daerah yang mendaftar di PDI Perjuangan," tegas Sukur. [FIK]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.