Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini bawa efek kejut lonjakan elektabilitas calon wali kota dan calon wakil wali kota Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji. Peneliti PusdeHAM Andik mengatakan, selain berkah Risma, rekam jejak Eri-Armuji juga jadi pertimbangan responden.
“Pertama, yakni karena faktor Bu Risma, lalu kedua sosok Eri Cahyadi dan Armudji sendiri,” kata Andik, Senin (26/10).
Baca juga : Eri-Armuji Janji Jadikan Surabaya Jadi Kota Ramah Difabel
Menurut Andik, Risma efek berhasil memberikan pengaruh kepada masyarakat untuk memilih paslon nomor urut satu itu. Berbagai keberhasilan yang telah ditorehkan Risma selama menjabat wali kota sebagai garansinya.
Kata Andik, Eri orang yang dianggap bisa meneruskan program Ketua DPP PDIP itu. Pasalnya Eri cukup lama menjabat kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota Surabaya. Untuk itu Eri tahu persis gagasan Risma.
Baca juga : Pasar Tani Kementan Peduli: Dari Petani Langsung Untuk Masyarakat
“Selama ini banyak gagasan yang berhasil dikeluarkan Bu Risma dan berhasil memimpin Surabaya dengan baik. Gagasan-gagasan itu ke depan harus bisa diteruskan," ujarnya.
Tagline ‘Meneruskan Kebaikan’ yang dipasang di baliho, lanjut Andik, sangat tepat. Pun memberikan pengaruh besar terhadap pemilih yang akhirnya menjatuhkan pilihannya kepada Eri-Armuji. “Bu Risma salah satu faktor penting yang berkontribusi memberikan suara untuk Eri-Armuji,” katanya.
Baca juga : Ditjen Dikti Gelar Pelatihan Pembelajaran Daring Untuk 100 Ribu Dosen
Di samping itu, kolaborasi Eri-Armuji dinilai Andik saling menutupi. Eri yang merupakan mantan kepala Bappeko dan Armuji merupakan politisi senior PDIP yang telah lama duduk di kursi DPRD. "Eri paham betul bagaimana ide-ide pembangunan kota Surabaya. Pak Armuji memiliki basis dukungan yang kuat di akar rumput," tukasnya.
Sebagaimana diketahui, elektabilitas Eri Cahyadi-Armuji unggul 6,5 persen dibanding lawannya, Machfud Arifin dan Mujiaman. Rinciannya, Eri-Armuji meraup 48,6 persen, sedangkan Machfud-Mujiaman 42,1 persen. Adapun yang belum menentukan 9,3 persen. [UMM]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
