Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Pesan Ketua MPR
Jangan Sampai Beda Pilihan Di Pilkada Rusak Persatuan Dan Kesatuan Bangsa
Selasa, 27 Oktober 2020 21:29 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo sepakat dengan Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno, yang berharap Pilkada serentak yang akan diselenggarakan pada 9 Desember 2020 berlangsung aman dan damai. Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila itu berharap, tidak terjadi gesekan-gesekan di masyarakat yang akan mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa, baik dalam proses Pilkada ataupun setelah Pilkada berlangsung.
"Persatuan dan kesatuan bangsa menjadi tanggung jawab kita semua. Sebagai kader Pemuda Pancasila, kita harus mampu menjaga persatuan dan kesatuan agar tidak terkoyak akibat Pilkada. Instruksi Ketua Umum Pemuda Pancasila sangat jelas, jangan sampai kita pecah karena beda pilihan dalam Pilkada. Apalagi ada beberapa kader Pemuda Pancasila yang maju dalam Pilkada," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, usai rapat koordinasi Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila dengan Majelis Pimpinan Wilayah seluruh Indonesia secara virtual dari Bali, Senin malam (27/10).
Baca juga : Pangandaran Gempa, Fasilitas dan Layanan Pertamina Tak Terganggu
Selain Ketua Umum Japto Soerjosoemarno, hadir dalam rakor adalah Sekjen Arief Rahman, para wakil ketua umum, dan para ketua wilayah dari seluruh Indonesia.
Bamsoet mengingatkan, menjelang Pilkada akan ada pihak-pihak yang memanfaatkan perbedaan untuk menyulut api permusuhan. Tidak ada larangan berbeda pendapat dalam Pilkada, tetapi hati harus tetap dipersatukan dalam bingkai NKRI.
Baca juga : Menpora : Persatuan Jadi Kunci Menjaga Keselamatan Bangsa
"Sangat penting dipahami bahwa beberapa menit di bilik suara akan menentukan masa depan bangsa. Namun, jangan sampai masa depan bangsa justru hancur karena berbeda pilihan dalam Pilkada," tegas Bamsoet.
Karenanya, dia mengajak semua elemen bangsa menghormati perbedaan yang ada. Jika ada perbedaan pendapat bisa diselesaikan dengan cara dialog dan musyawarah, sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. "Perbedaan pasti selalu ada. Perluas hati dan pikiran untuk selalu membuka ruang dialog. Melalui ruang dialog kita bisa saling menguatkan satu dengan yang lain," pungkas Bamsoet. [USU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya