Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Surabaya Butuh Pemimpin Berkualitas
Risma Puja-puji Setinggi Langit Jagoan PDIP
Selasa, 10 November 2020 06:25 WIB
Sebelumnya
Di tempat terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur (Jatim) Anwar Saddad, meminta para kader hingga koordinator partai di tingkat kelurahan untuk tetap solid.
Kemudian bergerak bersama memenangkan pasangan calon (paslon) Wali Kota-Wakil Wali Kota Surabaya Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno.
Menjelang hari pencoblosan ini, Anwar meminta, seluruh mesin partai dan simpatisan tidak takut mensosialisasikan paslon Machfud Arifin-Mujiaman di kantongkantong merah alias basis PDI Perjuangan di Kota Surabaya.
Baca juga : Survei Populi Center, Elektabilitas Eri-Armuji Capai 41 Persen
“Hasil Pilpres di AS bisa jadi pelajaran tertinggi. Ternyata perubahan itu bisa dilakukan tanpa harus mengubah. Misalnya, kita melakukan penetrasi ke kantong merah yang dikatakan merah beranang. Basisnya PDIP,” ujarnya.
Ditegaskan, Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Surabaya 2020 tidaklah tersekat batas wilayah seperti Pemilihan Legislatif (Pileg). Partai pengusung hingga simpatisan, sebut Anwar, boleh mensosialisasikan jagoannya di manapun, selama sesuai aturan perundang-undangan.
“Nggak apa-apa. Silakan penetrasi ke merah beranang. Ini Pilwalkot (Pemilihan Wali Kota) bukan Pileg (Pemilu Legislatif -red). Nanti Pileg urusan lain. Sampaikan, silakan Anda tetap dengan partai anda. Tapi dalam konteks Pilwalkot, nggak ada kata lain, kita harus ganti wali kota,” tandasnya.
Baca juga : Sumbawa Butuh Pemimpin Cerdas Yang Bisa Kurangi Pengangguran
Pilkada Surabaya 2020 diikuti dua pasangan calon (paslon). Yaitu paslon nomor urut 01 Eri Cahyadi- Armuji. Mereka diusung PDI Perjuangan dan didukung PSI.
Mereka juga mendapatkan tambahan kekuatan dari enam partai politik nonparlemen, yakni Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Hanura, Partai Berkarya, PKPI, dan Partai Garuda.
Sedangkan paslon nomor urut 02, Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno, diusung koalisi delapan partai. Yakni PKB, PPP, PAN, Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat, dan Partai Nasdem. Keduanya juga didukung Partai Perindo. [SSL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya