Gile! 1.000 Petugas KPPS Denpasar Positif Covid-19

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebulan jelang Pemilihan Wali Kota (Pilwakkot) Denpasar, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Denpasar mengadakan rapid test. Hasilnya, sekitar 1000 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pilkada Kota Denpasar terkonfirmasi positif Covid-19.

Ketua KPU Kota Denpasar, I Wayan Arsa Jaya menjelaskan, sekitar 1.000 petugasnya dinyatakan positif Covid-19 usai menjalani rapid test yang digelar 6 hingga 14 November 2020. 

Rapid test ini untuk memastikan keamanan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), dan agar masyarakat tidak khawatir datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 9 Desember nanti. 

Angka 1.000 orang itu, ujarnya, masih tentantif, alias masih bisa berubah. Pasalnya, belum seluruh petugas KPPS diambil sampel darahnya untuk di-rapid test. 

Baca juga : Ini Tips Dari Praktisi Hukum Hadapi Covid-19

“Sebenarnya itu angka rata-rata. Kalau (persentase) iya 1.000 orang. Tapi belum semua. Karena masih ada yang tercecer. Seluruh KPPS yang di-rapid belum semua. Totalnya berjumlah 10.818 orang,” ujarnya, kemarin. 

Atas hasil ini, Arsa menyatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Satgas Covid-19 setempat. Pihak Satgas, kata dia, telah meminta agar para petugas melakukan isolasi mandiri untuk sementara. 

“Arahan dari Satgas, yang reaktif itu dilihat kondisinya. Kalau tanpa gejala, cukup isolasi mandiri dan dikontrol ke Puskemas dan Rumah Sakit Wangaya. Saat selesai isolasi, mereka mendapatkan surat. Jadi subtansinya, KPU merekrut tenaga KKPS yang dalam kondisi sehat,” ujarnya. 

Terkait apakah KPU Kota Denpasar akan menggelar swab test untuk memastikan kondisi kesehatan para petugas KPPS, Arsa belum bisa menjawab. 

Baca juga : Jalani Rapid Test Antigen, 244 Hakim Dan Pegawai PN Jakpus Non-Reaktif Covid-19

Diketahui, KPPS adalah kelompok yang dibentuk Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk melaksanakan pemungutan suara di TPS. 

Di Pilkada Kota Denpasar, ada dua pasangan calon (Paslon) bertarung. Paslon nomor urut 01 adalah I Gusti Ngurah Jaya Negara-I Kadek Agus Arya Wibawa. Sedangkan Paslon nomor 02, Gede Ngurah AmbaraMade Bagus Kertha Negara. 

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai menyampaikan, per 15 November, secara kumulatif perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar menunjukkan kasus positif tercatat 3.496 kasus, jumlah pasien sembuh 3.257 orang (93,16 persen), meninggal dunia sebanyak 81 orang (2,32 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak 158 orang (4,52 persen). 

Menurutnya, GTPP melakukan beragam upaya guna mendukung upaya penurunan zona risiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.

Baca juga : 10 Orang Aksi Demo UU Cipta Kerja Positif Covid-19

“Kami menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil callling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu,” jelasnya. [SSL]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.