Kasus `Coblos Udelnya` Digarap Polres Tangsel

 Sebelumnya 
Dari sisi usia, mereka berada dalam rentang usia 50 tahun ke atas. “Kami tidak ada kontrak politik apapun dengan pasangan nomor urut 2. Minimal kami mengajak, istri, anak-anak, keponakan, cucu-cicit kita dan tetangga samping-samping memilih pemimpin yang cocok untuk memimpin Tangsel ke depan,” tutupnya.

Siti Nur Azizah yang ada di lokasi deklarasi sangat bergembira atas dukungan kader PDIP Tangsel itu. “Saya jadi semangat. Ini menjadi amunisi yang menguatkan saya, mewujudkan Permata. Kalau digali lagi, ini merupakan semangat Trisakti Bung Karno,” jelas putri Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin ini.

Baca juga : Ponakan Prabowo Diusik Cuitan `Coblos Udelnya`

Permata merupakan slogam kampanye Azizah-Ruhamaben, yang merupakan singkatan dari pemerataan kemajuan untuk kesejateraan.

Dia mengaku, dukungan dan pertemuan dengan Banteng Veteran Tangsel adalah tanda-tanda kebesaran Allah, dalam merestui dan meridhainya memimpin Tangsel.

Baca juga : Gelar Perkara Dengan Polri, KPK Ingin Kasus Djoko Tjandra Jadi Satu Kesatuan

“Ini takdir yang mempertemukan kami. Ini kehendak Allah untuk melakukan perubahan dan harapan baru di Tangsel. Saya meyakini niatan baik jadi rahmat bagi Tangsel,” jelasnya. [SSL/EDY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.