Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Cek Di Sini, 5 Penjelasan Penting BPOM Soal Vaksin AstraZeneca Yang Bikin Heboh
- Lawan Guinea, Pelatih Persib: Timnas Akan Hadapi Lawan Berat
- Piala AFC U-17 Putri, Garuda Pertiwi Muda Fokus Hadapi Korsel
- 128.000 Jemaah Haji Indonesia Nikmati Fasilitas Fast Track
- Dortmund Ke Final, PSG Cuma Kurang Beruntung
Ponakan Prabowo Penuhi Panggilan Polisi
Kasus `Coblos Udelnya` Digarap Polres Tangsel
Rabu, 18 November 2020 06:15 WIB
Sebelumnya
Sebelumnya, Sara melaporkan sebuah akun Facebook bernama Bang Djoel karena merasa dilecehkan. Dia menyebut, pelaku pelecehan itu diduga simpatisan atau pendukung rivalnya di Pilkada Tangsel 2020.
Lewat jejaring sosial Facebook, akun bernama Bang Djoel mengunggah foto Sara dalam keadaan hamil dengan narasi bernada pelecehan.
“Yang mau coblos udelnya, silakan. Udel dah diumbar. Pantaskah jadi panutan, apalagi pemimpin Tangsel,” tulis akun Facebook Bang Djoel, dikutip Senin (26/10).
Baca juga : Ponakan Prabowo Diusik Cuitan `Coblos Udelnya`
Postingan itu kemudian viral kala politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany mengunggah ulang kiriman itu di akun pribadi Twitter-nya.
Sara kemudian merespons. Dia mengatakan, foto yang diambil akun Bang Djoel adalah foto sekitar sekitar lima tahun lalu, ketika dia tengah mengandung anak pertamanya.
Namun, pengunggah mengaitkan foto itu dengan kontestasi Pilkada Tangsel dan memanfaatkannya untuk kepentingan politik.
Baca juga : Gelar Perkara Dengan Polri, KPK Ingin Kasus Djoko Tjandra Jadi Satu Kesatuan
Kader PDIP
embelot Sejumlah kader PDIP Perjuangan Kota Tangerang Selatan (Tangsel), yang mengatas namakan ‘Banteng Veteran’ membelot. Mereka mendukung paslon nomor urut 2, Siti Nur Azizah-Ruhamaben.
Padahal, PDIP secara resmi mendukung paslon Muhammad-Rahayu Rahayu Saraswati Djojohadikusumo. Mereka mengaku, langkah mendukung dukungan paslon nomor urut 2 itu karena kekesalan kader PDIP Tangsel yang tidak bisa mengusung kader partai sendiri.
Baca juga : Polisi Bakal Gandeng Preman
“PDIP tidak bisa mengusung kader sendiri. Kami sebagai warga negara biasa memiliki hak warga negara untuk memilih calon pemimpin kami,” kata Ketua Banteng Veteran, Iwan Dogol di kawasan Serpong Utara, kemarin.
Banteng Veteran merupakan kader PDIP Tangsel yang saat ini tidak terlibat dalam kepengurusan partai. Namun, masih tercatat sebagai kader partai. Mereka beranggotakan mantan fungsionaris PDIP Tangsel, yang saat ini baru tersebar di tiga kecamatan di Tangsel.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya