Wempi-Jakaria Unggul Dalam Survei Di Pilkada Malinau, Pengamat: Dapat Tambahan Dari Undecided Voters

RM.id  Rakyat Merdeka - Hasil survei terakhir Indikator Politik Indonesia untuk Pilkada Malinau 2020 menunjukkan, pasangan calon (paslon) nomor urut 3, Wempi W Mawa-Jakaria unggul jauh atas lawan-lawannya. Elektabilitasnya meninggalkan paslon 1, Martin Labo-Datu Nasir, dan paslon 2, Jhonny Laing Impang-Muhrim.

Wempi-Jakaria mengungguli Martin-Nasir dan Jhonny-Muhrim dalam 3 kriteria, yaitu top of mind, simulasi tertutup, dan simulasi surat suara. Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi mengatakan, dalam simulasi surat suara, elektabilitas Wempi-Jakaria berada di posisi pertama dengan 40,1 persen. Sedangkan elektabilitas Martin-Nasir berada di 28,1 persen dan elektabilitas Jhonny -Muhrim di 11,5 persen.

Baca juga : Pasangan Arifin-Syah Unggul Dalam Rangkaian Debat Pilkada Trenggalek

Karena keterbatasan waktu, survei Indikator di Malinau hanya dilakukan di 7 kecamatan dengan populasi terbesar. Survei dilakukan selama periode 10-22 November 2020. Burhanuddin mengingatkan, masih ada potensi 23 persen suara yang masih belum memutuskan pilihannya yang masih bisa diperebutkan para paslon. Sedangkan, 77 persen lainnya sudah relatif tidak akan mengubah pilihan mereka.

Menanggapi hasil rilis tersebut, pengamat politik Politician Academy Bonggas Chandra memprediksi, Wempi-Jakaria akan memenangkan Pilkada Malinau. “Dari tren di Pilkada selama ini, terlebih dengan waktu yang tersisa, pergerakan dari tiap kandidat maksimal akan ada di angka 7 persen saja. Dan dengan adanya debat kandidat 23 November lalu saya melihat kubu Wempi-Jakaria semakin mendapatkan tambahan dukungan dari kelompok yang belum menentukan pilihan (undecided voters),” kata Bonggas, dalam keterangan yang diterima redaksi, Sabtu (5/12).

Baca juga : Gagal Usung Pasha Ungu di Pilkada Sulteng, Demokrat: Tak Mudah Terima Ini

Bonggas menambahkan, bila dibandingkan dengan survei dari Poltracking pada 2019, elektabilitas Wempi mengalami peningkatan signifikan. Atas hal itu, peluangnya menjadi semakin besar.

Yang penting saat ini, kata Bonggas, para kandidat mampu mengawal dan memobilisasi para pendukungnya untuk mencoblos di 9 Desember besok dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan Pemerintah. “Semoga Pilkada Malinau bisa berjalan lancar, tertib, aman dan sehat, dan bisa memilih pemimpin terbaik di Malinau,” tutup Bonggas. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.