Dark/Light Mode

Gagal Usung Pasha Ungu di Pilkada Sulteng, Demokrat: Tak Mudah Terima Ini

Selasa, 8 September 2020 08:14 WIB
Sigit Purnomo alias Pasha Ungu (Foto: Istimewa)
Sigit Purnomo alias Pasha Ungu (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Demokrat sedih karena gagal mengusung bakal pasangan calon (paslon) Gubernur-Wakil Gubernur, Anwar Hafid-Sigit Purnomo alias Pasha Ungu, di Pilkada Sulawesi Tengah (Sulteng). Kegagalan ini disebabkan koalisi yang dibangun tak berhasil memenuhi syarat 9 kursi di DPRD Provinsi Sulteng. Koalisi ini hanya berhasil mengumpulkan 7 kursi. Masing-masing Demokrat 4 kursi, PAN 2 kursi dan PPP 1 kursi. 

“Tentunya tak mudah menerima kenyataan atas kegagalan ini. Apalagi hanya kurang 2 kursi lagi di kala hasil survei dari berbagai lembaga survei menempatkan pasangan Anwar Hafid-Sigit Purnomo Said posisi teratas dengan selisih signifikan di atas 10 persen. Semenjak bersepakat untuk jalan bersama pada Maret lalu, pasangan ini terus mengalami tren kenaikan secara konsisten,” kata Sekretaris Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani, kemarin. 

Baca juga : Kemendagri: Kerumunan Massa Di Pilkada Harus Ditindak Tegas

Meski demikian, Kamhar menyadari kesedihan itu hanya sekadarnya saja dan tak perlu berlarut-larut. “Mengutip slogan Mas Ketum AHY dalam kontestasi politik sometimes we win, sometimes we learn. Selalu ada hikmah terkandung pada setiap peristiwa,” ujar Plt Ketua DPD Demokrat Sulteng ini. 

Disebutkan, bagi Demokrat Sulteng ini akan jadi pemicu untuk meningkatkan jumlah kursi di DPRD Provinsi Sulteng pada Pileg 2024 sehingga peristiwa ini tak terulang lagi. “Ini jadi bahan introspeksi untuk berbenah agar ke depan ada peningkatan,” tegasnya. 

Baca juga : 11 Parpol Dukung Petahana di Pilkada Kabupaten OKU

Setelah gagal mengusung kadernya, Kamhar menuturkan, Demokrat beralih mengusung pasangan Rusdi Mastura-Ma’mun Amir. “Kami optimis pasangan ini memenangkan kontestasi Pilgub Sulteng. Apalagi tiga partai sebelumnya berkoalisi untuk pasangan Anwar-Sigit, kompak beralih ke pasangan ini,” tutupnya. 

Dengan gagal pasangan Anwar Hafid-Pasha Ungu maju, maka ada dua paslon saja akan bertarung di Pilgub Sulteng. Yakni Rusdi Mastura-Ma’mun Amir dan Hidayat Lamakarate-Bartholomeus Tandigala. Rusdi-Ma’mun diusung 10 partai. Yakni PAN, Hanura, Garuda, PKB, Perindo, Golkar, Nasdem, PKS, PPP dan PRD. Sedangkan Hidayat-Bartho didukung Gerindra, PDIP, Berkarya, PBB dan PSI dengan 12 kursi. [EDY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.