NasDem & Hanura Ajak Masyarakat Jauhi Isu SARA

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Nasional Demokrat (NasDem) mengajak semua komponen bangsa bersama-sama menjaga kondusivitas penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak
2020 yang akan diselenggarakan, besok.

“NasDem mengimbau masyarakat tidak termakan isu menyesatkan yang dapat menimbulkan perpecahan di masyarakat. Kita juga harus menghindari politisasi SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan),” kata Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem Ahmad Ali dalam keterangan persnya, kemarin.

Baca juga : Legislator Ingin Papua Damai

Partai besutan Surya Paloh itu juga mengimbau kepada para calon kepala daerah yang bertarung dalam Pilkada 2020 ini selalu mengedepankan budaya berpolitik yang bermartabat.

“Berkompetisilah secara terhormat, tidak menghalalkan segala cara, dan menjadi pelopor yang menjaga ketentraman hidup bermasyarakat,” imbaunya.

Baca juga : Menko Polhukam Imbau Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan Saat Nyoblos

NasDem berharap, Pilkada tetap berjalan secara demokratis, langsung, umum bebas, rahasia, jujur, adil dan tetap mengutamakan protokol kesehatan yang ketat di tengah pandemi saat ini.

“Jangan sampai TPS (Tempat Pemungutan Suara) saat Pilkada nanti menjadi klaster-klaster baru penularan Covid-19,” katanya, mengingatkan.

Baca juga : Distribusi APD Masih Macet

Hal senada diingatkan Sekretaris Jenderal Partai Hati Nurani Rakyat (Sekjen Hanura) Gede Pasek Suardika. Pilkada Serentak yang tinggal menghitung hari ini jangan sampai tercederai dengan isu SARA.

“Isu-isu soal politik identitas, itu yang melemahkan bangsa kita. Sudah saatnya politik kita bergeser lebih ke program apa yang membuat masyarakat lebih maju,” ujar Pasek kepada Rakyat Merdeka, kemarin. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.