Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Pidato Kemenangan, Biden Dan Kamala Harris Ajak Rakyat Bersatu
Minggu, 8 November 2020 13:49 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Setelah berhari-hari penghitungan suara, Joe Biden akhirnya berhasil memenangkan kontestasi Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) 2020. Biden dan wakilnya Kamala Harris, berhasil mengumpulkan 290 suara Electoral College.
Tak berselang lama usai memastikan kemenangannya, Biden muncul di hadapan publik, bersama Harris. Keduanya menyampaikan pidato. Tema besar yang mereka angkat: mempersatukan kembali rakyat setelah sempat terpecah akibat persaingan sengitnya dengan Donald Trump, yang juga presiden petahana.
Biden menyebut, AS dibentuk secara dinamis. "Dan pada saat tertentu, kita harus membuat keputusan sulit, tentang siapa yang kita inginkan," ujar Biden, dalam pidato yang disiarkan sejumlah televisi setempat.
Pidato selama 15 menit itu, dilaksanakan di luar Chase Center di Wilmington, Delaware. Suasananya gegap gempita. Teriakan kegembiraan terdengar dari para pendukungnya. Demikian pula dengan suara klakson mobil yang bersahut-sahutan.
Selain soal persatuan, Biden juga menyinggung soal tim transisi yang akan membantunya saat menjabat nanti. "Saudara-saudara, rakyat bangsa ini telah berbicara. Mereka telah memberikan kemenangan yang jelas. Kemenangan yang meyakinkan. Kemenangan bagi kita rakyat," tegasnya.
Baca juga : Pakar Berbagai Bidang Siap Luncurkan Lembaga Think Tank BS Center
Biden menyebut, saat ini adalah waktu yang tepat untuk "menyembuhkan" Amerika. Dia berjanji bakal mengembalikan semangat kesopanan, dan kompromi ke Gedung Putih. Karena menurutnya, itu adalah bagian mandat dari rakyat Amerika.
Biden juga mengajukan permohonan langsung kepada para pendukung Trump. Yang di beberapa tempat di Negeri Paman Sam, memprotes kemenangan Biden. Dia menyebut, memaklumi kekecewaan mereka yang telah mendukung Trump. Hal yang menurutnya juga pernah dialaminya. Namun, dia mengajak semua pihak untuk saling memberikan kesempatan.
"Saatnya menyingkirkan retorika kasar, menurunkan suhu, bertemu dan saling mendengarkan," ucapnya.
Suami Jill Biden itu memastikan, akan menjadi presiden yang tidak memecah belah. Tapi menyatukan. Yang tidak melihat negara bagian merah dan biru, tapi Amerika Serikat “Biarkah era demonisasi (menjelekkan lawan secara berlebihan) yang suram di Amerika berakhir saat ini,” tuturnya.
Di tempat sama, Harris yang berpidato sebelum Biden berbicara soal peluang tiap warga negara. Tak peduli jenis kelamin dan latar belakang. Seperti diketahui, Harris adalah wanita pertama, sekaligus wanita keturunan Afrika-Amerika-Asia Selatan pertama yang menjadi Wakil Presiden (Wapres) AS. Dan Harris sangat yakin, dirinya tidak akan menjadi yang terakhir.
Baca juga : Menangkan Pilpres AS, Biden-Harris Banjir Ucapan Selamat Di Twitter
"Setiap gadis kecil yang menonton malam ini melihat bahwa negara ini penuh peluang,” kata Harris.
Pada kesempatan itu, Harris juga mengungkapkan rasa terima kasihnya pada Biden dan keluarganya. Yang menurutnya telah menyambutnya dan keluarganya dengan tangan terbuka.
Tak lupa dia menyebur mendiang Beau Biden. Yang pertama kali dikenalnya saat ia menjadi Jaksa Agung. Harris juga menyebut ibunya, Shyamala Gopalan Harris. Yang berimigrasi ke AS dari India, saat masih berusia muda, 19 tahun.
Dulu, kata Harris, mungkin saja ibunya tidak akan dapat membayangkan momen seperti itu. "Tapi dia percaya pada Amerika, di mana apapun mungkin saja terjadi," katanya.
Dia bercerita, selama empat tahun terakhir, berjuang dan mengorganisir berbagai hal untuk kesetaraan dan keadilan. Untuk hidup dan dunia. Hingga akhirnya warga AS memilih "Dan Anda menyampaikan pesan yang jelas. Anda memilih harapan, persatuan, kesopanan, ilmu pengetahuan, dan ya, kebenaran," ucap Harris.
Baca juga : Wemenag Resmikan Kampung Zakat Di Papua
Senator asal Negara Bagian California itu berpesan pada seluruh anak-anak di AS. Tak memandang apapun jenis kelamin dan latar belakang, kata dia, AS telah memberi pesan jelas.
"Hiduplah dan milikilah ambisi. Yakinlah pada diri sendiri, meski kadang orang lain tak menghiraukanmu. Dan kami akan mendukung tiap langkahmu," pungkas Harris.[PYB]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya