Ngebet Juara Pilgub Sulsel, PKS Dekati Partai Prabowo

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berencana memajukan kader dan menang saat menghadapi Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan (Pilgub Sulsel) 2024. Untuk merealisasikannya, pendekatan dengan partai lain pun dilakukan. Salah satunya, mendekati Partai Gerindra.

Ketua Dewan Pimpina Wilayah (DPW) PKS Sulsel, Muhammad Amri Arsyid mengatakan, berdasarkan hasil Rapat Koordinasi Wilayah (rakorwil) bulan lalu, telah disepakati, partainya akan mendorong kader sendiri di Pilgub Sulsel 2024. Tentunya dengan berkoalisi dengan partai lain.

Partainya, sambung Amri, tidak mempersoalkan bila dalam komunikasi dengan partai lain hanya mendapatkan posisi calon wakil gubernur. Tapi, diusahakan PKS harus mendapat posisi calon gubernur.

“Pilgub kali ini kita ingin usung calon kita, baik 1 (calon Gubernur) atau 2 (calon Wakil Gubernur). Target kita menang,” jelasnya, kemarin.

Baca juga : Juara Tiga, PS Sleman Pede Menuju Liga 1

Terkait partai yang akan diajak berkoalisi oleh PKS, Amri mengungkap, partainya melakukan pendekatan dengan Gerindra. Bahkan dirinya sudah silaturahmi ke Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Sulsel pada Senin (17/5). “Kami siap bekerja sama dengan Gerindra,” ujarnya.

Ke depannya, dia beharap, Provinsi Sulsel bisa dipimpin tokoh yang memiliki visi yang jelas terhadap pembangunan. “Kami ingin sosok pemimpin yang bisa mengayomi masyarakatdi Sulsel dan memiliki visi jelas untuk Indonesia Timur ke depan,” tandasnya.

Di samping Pilgub Sulsel 2024, Amri juga mengungkapkan, partainya menargetkan meraih 13-15 kursi DPRD Sulsel pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

Dengan 13-15 kursi, lanjut dia, akan jadi modal partai mengusung pasangan calon (paslon) di Pilgub Sulsel 2024. “Kita targetkan minimal meraih 13 sampai 15 kursi DPRD Sulsel. Dengan modal ini kan bisa membuka peluang kader kita memajukan calon Gubernur,” tegasnya.

Baca juga : Skor Kaca Mata Persib Vs PS Sleman Di Babak Pertama

Sementara, Ketua DPD Gerindra Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) mengatakan, pihaknya membuka ruang dengan seluruh partai manapun untuk berkoalisi. Pasalnya, tidak ada satu pun parpol di Sulsel bisa mengusung calon sendiri. “Jadi memang harus berkoalisi dua partai, seperti Gerindra, PKS untuk mencukupkan usungan kandidat,” katanya.

Menurut Andi, hal ini bukan sebatas ajakan, tapi bagaimana hubungan Gerindra dan PKS harus dibangun sama-sama karena memiliki kepentingan ke depan. Mengingat begitu banyak agenda politik di 2024.

“Kalau bersama PKS saja kita sudah bisa memenuhi kuota, kebutuhan mengusung baik di provinsi, baik itu kabupaten dan kota di Sulsel dan ini bisa kita kembangkan,” paparnya.

Anggota DPR ini menyebutkan, jika Gerindra bisa berkoalisidi Pilpres 2024, pada konteks Pilgub Sulsel hingga tingkat kabupaten dan kota berpotensi berkoalisi. Apalagi Pilkada serentak ini akan berlangsung 2024.

Baca juga : Sigap Atasi Kebakaran Kilang Balongan, Pertamina Patut Diapresiasi

“Kenapa tidak (berkoalisi dari Pilpres hingga Pilkada), karena hubungan ini bukan di nasional saja, tapi kita harapkan bisa berkoalisi hingga paling bawah,” tandasnya. [SSL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.