Jangan Karena Beda Pilihan, Warga Jadi Terpecah Belah

RM.id  Rakyat Merdeka - Tensi gelaran Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Selatan (Kalsel) semakin panas, seiring kian dekatnya waktu pelaksanaannya. Calon gubernur (Cagub) petahana, Sahbirin Noor pun me-warning agar warga tidak terpecah belah karena berbeda pilihan.

Menurutnya, jadwal PSU Pilkada Kalsel semakin dekat telah membuat dinamika politik di Tanah Banua semakin tinggi.

Baca juga : Petahana Curhat, Kerap Diserang Lewat Medsos

Perbedaan pilihan politik dalam PSU Pilkada Kalsel, sebut Sahbirin, semakin kental dan menciptakan sedikit ketegangan.“Tak lama lagi PSU Pilgub Kalsel digelar. Tensi politik dirasakan meninggi,” ujarnya, kemarin.

Sahbirin menekankan, semakin jelasnya perbedaan pilihan jelang PSU Pilkada Kalsel adalah sebuah kewajaran. Pasalnya, orientasi politik seseorang berbeda-beda.

Baca juga : Diajarin Penanganan Dan Pemenangan Pilkada, Praja IPDN Dikuliahi Khofifah Dan Bobby

Hanya saja, Gubernur Kalsel periode 2016-2021 ini meminta agar perbedaan pilihan politik dalam PSU tidak dijadikan alasan untuk berpecah-belah. Ini penting agar kondusifitas daerah dan kehidupan masyarakat bisa tetap berjalan normal.

“Ulun (saya) ingin mengingatkan kepada dangsanak (saudara) sabarataan (semua). Jangan hanya karena perbedaan pilihan, menjadi alasan berpecah belah. Tetaplah mengedepankan persatuan dan kesatuan. Selalu berpegang pada tali silaturahmi dan persaudaraan,” tegasnya.

Baca juga : Pengusaha Ritel Ingin Daya Beli Naik Lagi

Sahbirin pun mengingatkan, salah satu pahlawan nasional, Pangeran Antasari, sudah lebih dulu mengingatkan masyarakat Kalsel agar jangan terpecah belah karena perbedaan dalam kehidupan.

“Ingat pesan Pangeran Antasari. Jangan bacakut papadaan (bertengkar dengan sesama). Banua (kampung halaman) aman dan tenteram, itu yang kita harapkan,” tandasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.