Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Senator Otopianus: Warga Papua Tolak Pemekaran, Lebih Baik Utamakan Pendidikan Dan Kesehatan
Kamis, 17 Maret 2022 16:11 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Anggota DPD RI dari Provinsi Papua Otopianus P Tebai mengatakan, masyarakat Papua menolak pemekaran wilayah atau pembentukan provinsi baru. Menurutnya, aspirasi tersebut didapatnya setelah menggelar reses di daerah pemilihannya.
"Saya banyak menampung aspirasi masyarakat terkait Penolakan Pemekaran Provinsi Papua Tengah, Provinsi Pengunungan Tengah Papua, Provinsi Papua Selatan. Hampir semua elemen di Papua menyampaikan hal yang sama soal Penolakan Daerah Otonomi Baru (DOB)," ujar Otopianus dalam keterangannya, Kamis (17/3).
Baca juga : Jaga Stok Dan Harga Minyak Goreng, Wamendag Gencar Turun Ke Pasar
Dia mengatakan, hasil penyerapan aspirasi tersebut sudah disampaikan pada pembukaan Sidang Paripurna DPD RI. Hal itu sesuai tupoksinya sebagai Anggota DPD RI Dapil Papua.
Otopianus mengungkapkan, alasan penolakan pemekaran provinsi itu lantaran masyarakat belum siap. Masyarakat Bumi Cenderawasih mendorong pemerintah mempersiapkan pendidikan formal dan pendidikan informal agar mereka memiliki sumber daya manusia (SDM) yang baik.
Baca juga : Para Tokoh Adat Minta Utamakan Pengembangan SDM Di Kalimantan
Karena itu, dia meminta pemerintah memperhatikan aspirasi masyarakat termasuk aspirarasi tersebut. "Saya berharap kepada pemerintah untuk mengutamakan pendidikan dan kesehatan," harapnya.
Dia mengakui, pemekaran memang merupakan salah satu upaya mempercepat pembangunan. Tetapi, menurutnya, pemerintah harus memperhatikan aspirasi dari masyarakat, khususnya soal ketersediaan sumber daya manusia.
Baca juga : Pemerintah Bakal Libatkan Media Dan Masyarakat
"Kalau SDM belum memadai maka sebaiknya utamakan pembangunan aspek Pendidikan dan kesehatan. Jangan paksakan pemekaran daerah," tegas Otopianus.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya