"Gorden Pemisah" Seharga 90 Juta

SUPRATMAN

 Sebelumnya 
Tentu saja, kasusnya berbeda, karena perbandingannya gorden rumah dengan tirai kamar mandi. Tapi, tetap saja gorden rumah DPR dianggap mahal. Minim empatik. Kurang bisa “merasa”.

Apalagi sekarang, beberapa produk bukan hanya mahal, tapi juga langka. Seperti minyak goreng, pupuk dan solar, rakyat harus antre untuk mendapatkannya.

Baca juga : Kaos Oblong Dan Pencitraan

Beberapa anggota DPR sudah menyatakan tidak setuju dengan rencana penggantian gorden ini. Mereka lebih senang kalau anggarannya dipakai untuk membantu rakyat. Misalnya mengatasi masalah minyak goreng. Atau, membantu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Memang kurang enak di telinga kalau anggota DPR disibukkan masalah gorden. Kurang elok. Seperti tidak berempati terhadap rakyat. Nihil sense of crisis.

Baca juga : Berkaca Dari Uang 10 Juta

Sebenarnya, bagi anggota DPR mudah saja untuk meloloskan proyek penggantian ini. Mereka yang menentukan dan memutuskan. Tinggal ketok palu. Deal. Jalan. Langsung ganti gorden baru seharga 90 juta rupiah.

Namun, pertanyaannya: apa perlu sekarang? Tentu saja tidak. Dengarkan suara hati rakyat. Rasakan penderitaan rakyat. Rencana penggantian gorden ini jangan justru jadi “tirai besi” yang memisahkan rakyat dengan wakilnya.

Baca juga : Fasilitas Lounge Lengkap, Layanan Private Jet Di Bandara Soetta Tingkatkan Daya Saing

Bukan hanya untuk urusan gorden 90 juta, tapi banyak sekali isu dan kebijakan lain yang lebih besar dan strategis. Isu-isu yang mempengaruhi nasib bangsa dan negara. Jauh dari sekadar urusan gorden.

Singkirkan “gorden pemisah” itu. Dengar dan selamilah suara serta perasaan rakyat. Itu yang sangat mahal dan langka sekarang, selain minyak goreng, pupuk dan solar. (*)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.