Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Judul lagu ciptaan Abah Lala ini, yang semakin hits karena didendangkan penyanyi cilik Farel Prayoga usai upacara HUT ke-77 RI di Istana Merdeka, 17 Agustus lalu, relevan dengan kondisi kita saat ini. Ketika banyak anak bangsa selalu membanding-bandingkan segala sesuatu.
Baca juga : Mewaspadai Aksi 'Perampokan' BLT
Sikap selalu membanding-bandingkan ini menghinggapi hampir semua kalangan. Mulai dari pejabat, politisi, akademisi, praktisi, sampai kaum awam. Ada yang membanding-bandingkan untuk membenarkan suatu tindakan. Ada juga yang membanding-bandingkan untuk menyerang pihak yang tidak disukainya.
Baca juga : BLT = Bantuan Langsung Tandas
Contohnya masalah harga BBM bersubsidi. Sebelum ada kenaikan harga, dari Pemerintah, membanding-bandingkan harga Pertalite di kita dengan di negara lain. Katanya, harta Pertalite menjadi paling murah untuk kawasan ASEAN.
Setelah ada kenaikan, giliran para aktivis dan kritikus yang membanding-bandingkan. Apalagi, muncul berita bahwa harga BBM di Malaysia sedang turun dan jauh lebih murah dibanding di Indonesia.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
