Dark/Light Mode
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
RM.id Rakyat Merdeka - Dalam pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR, Selasa lalu, Presiden Jokowi secara khusus memberikan pujian ke Kejaksaan Agung (Kejagung) atas keberhasilan mengungkap kasus-kasus “kakap”. Pujian ini bisa diartikan, bahwa saat ini prestasi Kejagung berada di atas KPK. Kondisi ini bertolak belakang dengan empat atau lima tahun lalu dan seterusnya, saat prestasi KPK selalu berada di posisi paling tinggi di antara penegak hukum di negeri ini.
Saat ini, banyak yang menganggap, KPK sudah tak lagi bergigi. Hanya mampu menangani kasus-kasus kelas “teri”. Makanya, tidak heran, banyak pihak yang sudah tak berharap banyak pada KPK.
Baca juga : Merdeka Sesungguhnya
Untuk pemberantasan kasus-kasus korupsi, kita benar-benar perlu institusi penegak hukum yang kuat, yang memiliki integritas dan profesionalitas. Mengapa, karena yang berperkara umumnya adalah orang-orang yang memiliki pengaruh kuat, bahkan kekuasaan yang tak terbatas. Dengan sumber dayanya itu, mereka bisa melakukan perlawanan.
Nyali mereka untuk melakukan perbuatan melawan hukum amat besar. Karena mereka merasa apa pun bisa ditransaksikan. Bernyalinya mereka yang disangkakan terlibat dalam skandal untuk memburon adalah indikasi kuat pelecehan terhadap wibawa hukum kita, khususnya KPK. Ini sungguh mengerikan. Jangan sampai hal ini dibiarkan.
Saat ini, perlu tampil pahlawan menyuarakan pentingnya menegakkan kembali wibawa KPK. Entah bagaimana caranya. Yang jelas, ini sungguh mendesak.
Di era digital ini, tiada lagi yang diharapkan terus mengawasi dan melakukan political pressure ialah para warganet. Jangan lengah. Bersatulah menyuarakan dan menghantam siapa saja perusak wibawa hukum. Warganet sekali lagi jangan diam. Gunakan kekuatan tagar agar trending, untuk mencuri perhatian seluruh rakyat Indonesia. Agar KPK kembali bertaring dan wibawanya kembali meningkat. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.