Dark/Light Mode
Sebelumnya
Demonya simbolis. Mereka berdiri membelakangi walikota. Walikotanya jadi “jembatan” untuk tuntutan mereka: usut tuntas Tragedi Kanjuruhan serta kepengurusan PSSI harus mundur dan bertanggungjawab.
Pintu menuju “jalan keluar terbaik” sepertinya sudah dekat. Nyaris terbuka. Jalan keluar yang akan mengubah total wajah PSSI menjadi lebih segar. Lebih muda. Lebih profesional. Seperti di beberapa negara maju sepakbola.
Beberapa nama anak muda sudah mulai muncul untuk mengubah wajah organisasi sepakbola yang sudah berusia 92 tahun itu.
Baca juga : Hukuman Mati Hidup Lagi
Namun, perlu juga belajar dari pengalaman. Beberapa kali terjadi huruhara serta gonjang-ganjing sepakbola nasional, selalu muncul harapan baru dengan tekad yang sangat klise: mari kita jadikan gonjang-ganjing ini sebagai momentum untuk merevolusi sepakbola nasional.
Tapi, nyatanya, sepakbola Indonesia begitu-begitu saja. Bahkan, yang terakhir, muncul Tragedi Kanjuruhan yang memilukan dan menyedot perhatian dunia.
Sekarang, PSSI sudah membuka pintu KLB.tidak ada Sangat mungkin akan muncul ketua umum baru PSSI. Kalaupun ada janji atau tekad hebat, semoga berbuah hasil positif. Bukan sekadar tekad berbuah masalah baru.
Baca juga : Menunggu Kabar Suka Cita
Semoga ada tokoh, bisa anak muda, yang bisa mengambil peran. Yang bisa membawa sepakbola Indonesia, bukan sekadar PSSI-nya, terbang tinggi mengibarkan prestasi. Benar-benar merevolusi sepakbola Indonesia.
Mestinya ada tokoh yang murni ingin memajukan sepakbola, walau dia sendiri rela tidak terkenal. Figur yang mementingkan kemajuan sepakbola dalam segala aspek; prestasinya, suporternya, stadionnya, wasitnya, keuangannya, manajemennya, dan masih banyak lagi.
Figur yang rela menjadi lilin, yang tulus melelehkan dirinya demi memberi cahaya terang. Dan akhirnya, kita mengenal prestasi klub serta pemainnya. Bukan ketua umum atau para pengurusnya.■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
