Dark/Light Mode
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
RM.id Rakyat Merdeka - Isu reshuffle kabinet berhembus kencang lagi. Isu ini muncul setelah Presiden Jokowi memberikan kode-kode. Isu reshuffle semakin panas setelah PDIP terus “mengipasi” dan mendorong-dorong Presiden segera melakukan kocok ulang anggota kabinet.
Belum diketahui pasti, kapan Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle itu. Banyak yang memprediksi, di sekitar tahun baru ini. Apalagi memomennya tetap, untuk menyegarkan kabinet menghadapi 2023, yang katanya sebagai tahun kelabu.
Baca juga : Evaluasi 2022 Untuk Hadapi 2023
Sepanjang 2022, kita semua melewati masa-masa yang tidak mudah. Masing-masing langsung diuji leadership dan kemampuan manajerial di tengah situasi abnormal. Situasi demikian sekaligus menjadi instrumen seleksi siapa yang terbaik dan patut dipertahankan untuk menghadapi 2023, yang juga diprediksi tidak akan mudah.
Setelah melalui masa-masa yang tidak mudah, sejatinya terbuka mana yang punya skills di atas rata-rata dan mana yang di bawah rata-rata. Oleh karenanya, jangan ragu bagi Jokowi untuk mengambil sikap tegas untuk ganti pemain dengan yang punya rekam jejak excellent work. Ini agar target pertumbuhan tercapai.
Baca juga : Standar Ganda Tanggapi Survei
Menghadapi 2023, sudah saatnya Pemerintah bekerja dengan perencanaan. Tidak didikte dengan emergency situation. Semua rencana sudah memperhitungkan skenario terburuk. Jadi perencanaannya andal.
Oleh karena itu, maka anggota tim yang tergabung haruslah mereka yang memiliki sensitivitas dan sinergitas team work. Karena menyelesaikan persoalan bangsa ini perlu kekompakan. Kerja bareng dengan menjunjung prinsip sinergi dan kolaborasi.
Reshuffle kabinet merupakan opsi yang bisa dilakukan di tengah membumbungnya harapan. Lakukan apa yang semestinya dilakukan. Semoga ke depan makin joss saja. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
