Dark/Light Mode

Standar Ganda Tanggapi Survei

Senin, 26 Desember 2022 06:28 WIB
BUDI RAHMAN HAKIM
BUDI RAHMAN HAKIM

RM.id  Rakyat Merdeka - Para politisi punya cara "pintar" dalam menyikapi hasil survei elektabilitas, yang sudah sangat marak menjelang Pemilu 2024. Jika hasilnya menunjukkan partainya atau kandidat capres yang bakal diusung bagus, mereka menyanjung survei itu. Jika sebaliknya, elektabilitas partai dan kandidat capres mereka jelek, mereka mempertanyakan kredibilitas hasil survei itu.

Mendekati Pemilu, survei elektabilitas semakin marak. Baik yang dilakukan lembaga survei lama, yang sudah punya nama dan berpengalaman, maupun lembaga-lembaga baru. Ada yang melakukan survei berskala nasional, ada juga yang per daerah tertentu.

Baca juga : Politisi Kompor

Hasilnya relatif tidak berbeda jauh. Untuk kandidat capres, tiga besar selalu ditempati Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. Hanya posisinya saja sering bergantian. Sedangkan untuk parpol, PDIP masih ada di puncak. Posisi di bawahnya diisi Gerindra, Golkar, dan Demokrat secara bergantian.

Selanjutnya ada PKB, PKS, NasDem, PAN, dan PPP. Lalu, Perindo yang terkadang nyodok ke papan tengah. Di bawahnya lagi ada PSI, Hanura, Gelora, PBB, dan partai-partai baru.

Baca juga : Stop Kampanye Negatif

Partai-partai yang menduduki posisi atas menyikapi positif hasil survei ini. Dengan gaya jaim, mereka menyatakan, hasil survei ini adalah hasil penelitian ilmiah dan menjadi acuan partainya dalam usaha untuk bersama-sama rakyat. Intinya, mereka setuju dengan survei "yang menguntungkan" itu.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.