Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Mahfud MD menyuarakan banyak kasus dan melempar bola panas. Apakah dia sedang mencari panggung 2024?
Bisa jadi. Apalagi pada Pilpres 2019, Mahfud MD tinggal selangkah me nuju kursi Cawapres Jokowi sebelum “di geser” Kiai Ma’ruf Amin di injury time. Apakah sekarang peluang itu masih terbuka? Bisa saja.
Baca juga : Bukan Sekadar Politainment
Untuk 2024 atau bukan, panggung atau layar Mahfud sekarang menawarkan atraksi menarik: menggugat korupsi. Ibarat film, dia membuat film festival yang juga bernilai komersil. Layak jual. Diminati penonton.
Kenapa diminati? Karena atraksinya “seksi”, substantif, menarik perhatian, dan sangat penting. Korupsi dan persoa lan hukum sudah dianggap sebagai kanker yang berpuluh-puluh tahun menggerogoti bangsa ini. Sampai sekarang.
Baca juga : Keanehan Jadi “New Normal”
Salahkah Mahfud mengungkap dan ikut cawe-cawe di beberapa kasus yang me narik perhatian? Bagi sebagian orang, dia dicurigai. Dia juga dinilai terlalu ikut campur. Ada juga yang menilai Mahfud “mengintervensi” hukum, bah kan melanggar hukum, selain cari panggung itu tadi.
Ada yang kontra, ada juga yang pro. Apalagi kasus-kasus yang “diamplifikasi” Mahfud memang menjadi perhatian publik. Menyangkut bangsa dan negara.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
