Dark/Light Mode

Maling Pintar, Maling Bodoh

Minggu, 12 Februari 2023 06:25 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

RM.id  Rakyat Merdeka - Ternyata benar. Maling memang selalu lebih pintar dari aparat. Ungkapan klasik ini kembali terbukti. Paling tidak, dalam kasus “koperasi”.

Bayangkan, kasus Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya yang menjadi kasus penipuan terbesar di Indonesia, dengan nilai 106 triliun rupiah, ternyata bukan satu-satunya.

Baca juga : Sama-sama “Wani Piro”

Masih ada tujuh lagi. Total delapan. Nilai nya puluhan triliun. Semuanya ber label “koperasi”. Pihak-pihak ini bukan sekadar mencoreng koperasi, tapi memanfaatkannya dengan sangat lihai untuk kepentingan pribadi.

Selama ini, rakyat mengenal koperasi seperti yang dipelajari di sekolah, entah dari zaman kapan. “Koperasi” yang terkesan sederhana, dengan UU yang k rang kuat inilah yang kemudian di man faatkan pihak yang tidak bertanggung jawab. Mereka dengan bebas mengumpulkan dana masyarakat sampai ratusan triliun rupiah.

Baca juga : 9 Bulan Yang Menentukan

Pihak “koperasi” menggunakan uang ini tanpa ada pengawasan, seperti Otoritas Jasa Keuangan di bisnis per ban kan. Dana masyarakat yang terkumpul sampai triliunan, bahkan ratusan triliun juga tidak memiliki lembaga seperti Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di perbankan. Sangat rapuh.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.