Dark/Light Mode

Beda Sikap Capres dan Pendukungnya

Jumat, 21 Juli 2023 00:14 WIB
BUDI RAHMAN HAKIM
BUDI RAHMAN HAKIM

RM.id  Rakyat Merdeka - Pendukung fanatik capres biasanya sangat militan. Segala hal yang dilakukan capresnya selalu diikuti. Kata-kata Capresnya dituruti, perilaku serta prestasinya dipuji-puji. Jika pun ada hal yang minus, dia segera mencari “pembenaran” atau memutar logika, agar Capres idolanya tetap jadi sosok sempurna.

Namun, ada kalanya pendukung capres fanatik ini mengingkari ucapan capresnya. Utamanya dalam hal hubungan Capres idolanya dengan Capres-capres lainnya. Saat Capres idolanya memuji Capres lain, para pendukungnya ogah mengikuti. Mereka tetap menyerang dan menjelek-jelekkan Capres saingan idolanya.

Saat ini, kandidat Capres sudah mengecut ke tiga orang. Mereka adalah (disebut berdasarkan abjad) Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto. Sebelum sama-sama menjadi kandidat Capres 2024, ketiganya punya hubungan baik.

Baca juga : Gibran Langsung Gaspol

Contohnya, Anies dan Ganjar sering bertemu dan berkolaborasi untuk pembangunan Jakarta dan Jawa Tengah. Di beberapa momen, Anies dan Ganjar tampak mesra.

Kemudian, Anies dengan Prabowo. Saat Pilkada DKI 2017, hubungan keduanya sangat spesial. Prabowo adalah salah satu tokoh utama dalam keberhasilan Anies duduk sebagai Gubernur DKI di periode 2017-2022. Anies juga memberikan dukungan penuh saat Prabowo maju di Pilpres 2019.

Lalu, Prabowo dengan Ganjar, walau tidak banyak momen kebersamaan, hubungan keduanya juga baik. Salah satu buktinya, saat keduanya menemani Presiden Jokowi panen raya padi di Kebumen, Maret lalu. Keduanya tampak mesra. Bahkan, saat itu sempat muncul usulan untuk menjodohkan Prabowo dan Ganjar di Pilpres 2024.

Baca juga : Kembali Unggul Di Survei Cawapres, Erick Makin Leading

Sampai saat ini, ketiganya juga masih punya hubungan baik. Mereka sering saling memuji satu sama lain. Contohnya, Anies memuji Prabowo sebagai seorang patriot dan Ganjar sebagai gubernur yang sukses meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah. Lalu, Prabowo menyebut Anies sebagai seorang profesor dan Ganjar sebagai sahabat. Kemudian, Ganjar mengaku kagum dengan kepemimpinan Anies dan memuji Prabowo sebagai sosok yang digemari generasi Z.

Sayangnya, sikap tiga Capres ini diingkari para pendukungnya. Mereka terus membabi buta menyerang Capres saingan idolanya. Kesalahan sedikit apa pun, akan dikapitalisasi agar bisa menurunkan reputasi dan elektabilitas Capres saingan idolanya. Bahkan, tidak ada salah pun, dikesankan seolah-olah salah dengan memproduksi atau menyebarkan hoaks.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Jumat (20/7) dengan judul “Beda Sikap Capres & Pendukungnya”

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.