Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Puan Maharani sudah menjadi Ketua DPR. La nyalla Mat ta litti jadi orang no mor satu di DPD. Terakhir, Kamis (3/10) malam, Bambang Soesatyo secara aklamasi ditetapkan sebagai Ketua MPR.
Setelah ini, pimpinan komisi-komisi di DPR mesti secepatnya disusun, sehingga bisa efektif bekerja memperjuangkan aspirasi rakyat.
Kita berharap, DPR periode 2019 - 2024 jauh lebih baik dari DPR sebelumnya. Khususnya dalam membela rakyat kecil dan orangorang miskin.
Berita Terkait : Kabinet Pro Rakyat
Anggota DPR itu berutang besar kepada rakyat yang memilihnya. Karena itu, setelah resmi dilantik, mereka wajib membayar utang-utang itu dengan cara sepenuh hati memperjuangkan hak-hak rakyat untuk hidup sejahtera lahir batin.
Anggota DPR tak boleh membiarkan orang-orang yang memilihnya, hidup miskin. Kita juga berharap, anggota DPR tidak memanfaatkan jabatannya untuk kepentingan pribadi, keluarga dan kelompoknya.
Sebab, kalau anggota DPR itu demi kepentingan pribadi, kemudian mencuri uang negara, maka rakyat pasti kecewa dan marah. Khusus untuk anggota DPR yang berlatar belakang pengusaha, jangan sekali-kali memanfaatkan posisinya untuk kepentingan bisnisnya.
Berita Terkait : Menteri Anti Makelar Proyek
Karena, kalau itu dilakukan rakyat akan murka. Celakanya, kalau rakyat sudah marah, biasanya sang anggota dewan dalam waktu singkat kena OTT Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dengan demikian, anggota parlemen itu tidak boleh mempermainkan rakyat. Keluhan rakyat yang disampaikan ke DPR, mesti secepatnya direspon.
Apalagi yang menyangkut kepentingan orang banyak. Kalau DPR mengawasi secara ketat, apa yang dikerjakan Pemerintah, maka kecil kemungkinan akan terjadi penyelewengan anggaran proyek-proyek besar.
Berita Terkait : Jangan Peras Calon Investor
Oleh karena itu, kalau DPR-nya lemah, atau bahkan oknum anggotanya ikut bermain, maka bukan hanya martabat parlemennya yang akan jatuh, kinerja pemerintahnya pun pasti memburuk.
Penting untuk diperhatikan bahwa DPR itu setiap saat diawasi rakyat. Melenceng sedikit saja, rakyat akan tahu.
Sekali lagi, anggota DPR jangan menyalahgunakan wewenangnya. Sebab, akibat ulah segelintir oknum anggota dewan, wibawa parlemen bisa rontok.***
