Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Panitia seleksi (pansel) calon pimpinan KPK rencananya akan diumumkan pekan depan. Pansel yang berkualitas bisa melahirkan pimpinan KPK yang juga berkualitas serta tidak bermasalah.
Kita tengok Pansel sebelumnya (2019). Hasil pilihannya memunculkan sepuluh nama yang diserahkan ke Presiden Jokowi.
Baca juga : Klub Presiden Yang Didambakan
Sepuluh nama tersebut adalah, Alexander Marwata – (Komisioner KPK), Firli Bahuri (Anggota Polri), I Nyoman Wara (Auditor BPK), Johanis Tanak (Jaksa), Lili Pintauli Siregar (Advokat), Luthfi Jayadi Kurniawan (Dosen), Nawawi Pomolango (Hakim), Nurul Ghufron (Dosen), Roby Arya (PNS Sekretariat Kabinet), Sigit Danang Joyo (PNS Kementerian Keuangan).
Pansel saat itu (2019) sempat melahirkan kontroversi karena dinilai tidak mendengarkan masukan masyarakat.
Baca juga : Calon Menteri Yang Steril
Masukan tersebut antara lain memberi catatan khusus terhadap calon tertentu. Pansel diingatkan supaya tidak memasukkan nama yang dinilai kontroversi.
Dari sepuluh nama tersebut terpilih lima nama yang kemudian dipimpin Firli Bahuri. Dalam perjalanannya, di antara lima nama tersebut sebagian besar terseret kasus yang masih bergulir sampai sekarang. Internal KPK yang terus diguncang badai masalah membuat lembaga tersebut tercemar.
Baca juga : Kita Menunggu Menteri Terbaik
Ini menggambarkan bahwa saringan awal sangatlah penting. Di sinilah pertarungan antara pihak yang ingin memperkuat KPK dan yang ingin melemahkan bahkan ingin menghapus KPK, dimulai.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
