Dark/Light Mode

Calon Menteri Yang Steril

Minggu, 5 Mei 2024 06:17 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

RM.id  Rakyat Merdeka - Luhut Binsar Pandjaitan punya pesan menarik untuk Presiden terpilih Prabowo. Lewat pandangan politiknya, Menko bidang Kemaritiman dan Investasi tersebut meminta Prabowo supaya tidak membawa orang-orang toxic dalam kabinet atau pemerintahannya nanti.

“Itu akan sangat merugikan kita,” pesan Luhut dalam acara “Jakarta Future Forum: Blue Horizons, Green Growth” di Jakarta, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca juga : Kita Menunggu Menteri Terbaik

Istilah toxic banyak dipakai dalam pergaulan anak-anak muda, dalam perkawanan atau percintaan. Istilah ini merujuk kepada sifat-sifat “beracun”, sifat-sifat negatif atau tidak sehat dalam sebuah hubungan.

Apakah Luhut “mencium sesuatu” menjelang pembentukan kabinet? Apakah sesuatu tersebut merujuk ke orang-orang tertentu, atau parpol tertentu yang akan masuk, yang diajak, atau mendekatkan diri ke pemerintahan Prabowo? Menarik diikuti.

Baca juga : Kita Butuh Oposisi Seperti Apa?

Prabowo yang pernah beberapa kali mencalonkan diri sebagai capres atau cawapres, tentu memiliki pertimbangan sendiri dalam membentuk kabinet dan pemerintahannya.

Gaya serta pertimbangan tersebut akan tergambar dari parpol-parpol yang akan terlibat dalam kabinet yang dibentuknya, Oktober mendatang. Akan tergambar dari porsi serta “kue” yang akan dibagi-bagi.

Baca juga : Sepakbola Indonesia, STY Dan Mobil Mogok

Perjalanan karier politik Prabowo yang unik, bisa jadi membuatnya mempertimbangkan banyak sisi. Prabowo telah melalui fase dimana kawan pernah menjadi lawan, kemudian jadi kawan lagi, dan seterusnya. Karier politik yang telah menjangkau banyak pihak.

Prinsip Prabowo yang ingin merangkul siapa saja, bisa menarik dan merangkul siapa pun ke dalam pemerintahan, dengan segala pertimbangan dan filter.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.