Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Lebaran tiga hari lagi. Sejauh ini, urusan mudik, lancar-lancar saja. Diperkirakan, 193 juta orang akan mudik. Sebanyak 28,4 juta di antaranya berasal dari Jabobetabek. Itu perkiraan Kementerian Perhubungan.
Kita berharap, mudik dan arus balik nanti, tidak terjadi masalah berarti. Tragedi Brexit delapan tahun lalu yang menewaskan 17 orang, bisa menjadi pengingat penting dalam menangani mudik dan arus balik supaya tidak terulang.
Tragedi Brexit bisa menjadi “monumen” pengingat bahwa semua pihak melakukan persiapan matang. Brexit adalah singkatan dari British Exit. Akronim ini untuk menggambarkan keinginan Inggris keluar dari Uni Eropa.
Baca juga : Kursi Ketua DPR, Milik Siapa?
Orang Indonesia yang kreatif kemudian mengadopsinya menjadi Brebes Exit, yakni gerbang tol di Brebes Timur yang merupakan bagian dari tol Pejagan- Pemalang.
Saat itu, puncak arus mudik terjadi pada 3-5 Juli 2016. Kendaraan menumpuk di pintu tol Brebes Timur. Kondisi makin parah karena selepas pintu tol, terjadi pertemuan arus kendaraan dari arah Pantura.
Dampaknya, terjadi kemacetan parah. Di jalur Pantura macetnya sampai 20 km. Sedangkan di jalan tol, “parkir massal” membentang sampai 25 km.
Baca juga : 271 T Dan Dewi Yang Tertukar
Setelah tragedi tersebut, berbagai langkah perbaikan dilakukan. Banyak jalan keluar yang ditemukan. Orang Indonesia yang sangat bijak biasa menyebut “selalu ada hikmah di balik kejadian memilukan”.
Mudik tahun ini, tampaknya baik-baik saja. Dengan demikian, para pemudik bisa kembali ke “akarnya” dengan selamat dan penuh semangat. Bisa “charge baterai” yang sudah low-bat supaya kembali “manyala”.
Ini penting. Karena, orang kota terkadang gamang dan galau. Sering kesepian di tengah keramaian. Maka, kenangan masa lalu menjadi obat paling mujarab dan murah.
Baca juga : Setelah Heboh 271 Triliun
Karena itu, menjamin keamanan dan kenyamanan para pemudik menjadi kewajiban dalam menyehatkan kehidupan bangsa.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
