Tak Lagi Merindukan Engkau...

BUDI RAHMAN HAKIM

RM.id  Rakyat Merdeka - Jika aku sekarang mengerti-MU, seperti cara mengerti-MU, dulu mungkin aku didera rasa rindu. 

Syukur aku sekarang dan selamanya mengerti-MU dengan cara berbeda. Seseorang dari-MU mengajariku bagaimana mengenal, memahami, dan mencintai-MU lebih baik bahkan dengan cara terbaik. 

Di atas segalanya, Corona rupanya Engkau kirim untuk mengingatkan, serentak menegaskan kembali kepadaku dan kepada semua bahwa: Engkau tak hanya ada di kota-kota, di bangunan-bangunan yang telah hamba-hamba-MU labeli suci. 

Baca juga : Tak Ku Temukan Engkau di Tempat Suci

Corona Engkau utus untuk menya darkan kembali aku dan semua bahwa kesucian itu bukan konsep ruang, bukan suatu lokasi, bukan sebuah tempat, tapi Engkau, Tuhanku. Kesucian itu dzat Engkau, duhai Yang Maha Suci. 

Apa pun dan siapa pun yang ada Engkau-nya menjadi dan terbawa suci. Ya, karena ada Engkau. Kota-kota dan bangunan-bangunan itu menjadi dan terbawa suci karena hamba-hamba-MU di situ selalu mengingat-MU, memujamuji-MU, dan menyembah-MU. 

Ketika aku, di rumahku, #dirumahaja, di kesendirian, atau bersama keluargaku, lalu aku dan semua mengingat-MU memuja-muji-MU, dan menyembah-MU maka Engkau hadir di situ, di hatiku, di sudut-sudut ruang rumahku, meliputi sekaligus melampaui ruang dan waktu. 

Baca juga : Berdamai Dengan Corona

Corona Engkau tugasi ke bumi untuk meng-Ngeuh-kan aku dan semua penduduk bumi bahwa Engkau tak mesti dikunjungi, ditemui di tengah jemaah, di kerumunan, atau di tengahtengah khalayak ramai. Tapi Engkau bisa aku kunjungi, temui, dekati, temani, bahkan bersamai di saat sendirian. Ya, sendiri dan rahasia. 

Kini, tak pernah ku merindukan-MU lagi, Tuhan. Seseorang telah Engkau utus untuk menanamkan nama-MU yang Maha Agung di dadaku, menembus hinggi mengisi ruang-ruang hatiku. D

engan nama-MU kapan dan kemanapun aku bisa slalu mengingat-MU. Dengan itu, seperti janji-MU yang tertulis di Kitab Suci, Engkau mengingatku, menemaniku, membersamaiku di manapun aku. Dengan itu, hatiku jadi rumah-MU. 

Baca juga : Ramadhan Bersama Corona

Ya, Rumah-Mu yang kubawa ke mana-mana agar aku slalu bersama-MU di mana-mana. 

Tak ada keraguan, tak ada kecemasan, tak ada kesedihan, dan tak ada ketakutan. Hanya ada keyakinan, ketenangan, kebahagiaan, dan kecintaan. TUHANku, ALLAH, aku pada-MU. 

Kampus Peradaban, 
26 Sya’ban 1441 H

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.