Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Di manakah Engkau, Tuhanku?
Di Kota Suci Mekkah-kah?
Di Kota Nabi Madinah-kah?
Atau, di Kota Suci Yerusalem?
Di mana kah Engkau, Tuhanku?
Di bangunan-bangunan Suci Masjidkah?
Di majelis-majelis Dzikir-kah?
Di madrosah-madrosah Diniyyah-kah?
Bila Engkau di Kota-kota Suci-MU, maafkan aku tak bisa mengunjungi-MU, Tuhanku.
Baca juga : Berdamai Dengan Corona
Bila Engkau di bangunan-bangunan Suci-MU, maafkan aku tak bisa menjumpai-Mu.
Sejak Engkau mengutus Corona ke segala penjuru negeri, ke setiap sudut kota, ke tempat-tempat kerumunan, para Penguasa Dunia atas Kota-kota Suci-MU dan para Pengurus bangunan-bangunan Suci-MU telah menutup pintu, rapat-rapat, untuk siapapun untuk mengunjungi-MU, untuk menjumpai-MU.
Perjalanan Ibadah Umroh dihentikan.
Demikian pula Haji ditutup untuk tahun ini.
Masjidil Aqso ditutup bagi peziarah.
Shalat Jum’at diliburkan
Majelis Dzikir-an dibubarkan
Pengajian ditiadakan.
Shalat Berjamaah di-wakilkan.
Baca juga : Ramadhan Bersama Corona
Atas nama kesehatan,
Atas nama kemanusiaan,
Atas nama keselamatan jiwa,
dan ataa nama keberlanjutan kehidupan, mereka mensterilkan Kota-kota Suci-MU dan mengosongkan bangunan-bangunan
Suci tempat hamba-hamba-Mu menyembah-Mu, mengingat-MU, memuja-muji-MU, tempat aku bermesraan dengan-MU.
Mohon ampun, Tuhanku, kini tak bisa bebas aku mengunjungi-MU, tak leluasa aku menemui-MU di Kota Suci-Mu, di-bangunan Suci-Mu.
Tuhanku, aku rindu.
Wisma 111, 25 Sya’ban 1441
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.