Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ambyar Covid-19

Jumat, 8 Mei 2020 02:39 WIB
BUDI RAHMAN HAKIM
BUDI RAHMAN HAKIM

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia berduka. Kehilangan salah satu putra terbaik, pengibur hati perlipur lara: Didi Kempot. Ya, King of Broken Heart ini tutup usia Selasa lalu. Ia wafat meninggalkan karya-karya keren yang terpatri di hati bangsa Indonesia.

Penikmat Campur Sari Mas Didi lintas suku, lintas bangsa. Bukan hanya orang Jawa tapi suku-suku lain menikmati alunan karyanya. Bukan hanya bangsa Indonesia tapi juga bangsa lain di dunia. Alunan musik enak dibawa goyang dan liriknya begitu relate dengar telinga serta hati pendengar. 

Baca juga : Kunci Menang Lawan Covid-19

Sang Legend terakhir berhasil memperlebar pasar Campur Sari menjadi sajian lintas generasi. Ia terakhir berhasil menembus pasar milenial kota. Lagulagunya didendangkan luas dan mengisi seluruh platform industri musik. Trending. 

Di tengah darurat Covid-19 ini, karya Sang Maestro telah menjadi alternatif hiburan yang mengasyikkan. Bahkan saat ia diminta sumbangsing menghibur, para fansnya yang tergabung dalam Sobat Ambyar bergerak menghimpun donasi. Itulah real kontribusi seorang Didi. 

Baca juga : Tak Lagi Merindukan Engkau...

Mas Didi kini telah pergi. Ia pergi di puncak karirnya. Begitu cepat sehingga terasa sekali kehilangannya. Gayanya khas, sangat Indonesia, sejatinya menginspirasi dan jadi teladan kita semua: produktif, cinta Indonesia dan tak berhenti berkarya. 

Di tengah pandemi global, jangan biarkan kreatifitas kita mati. Daya tahan dan ketangguhan kita diuji di hari-hari ini. Kalau kita punya cadangan karya dan ketenangan maka kita bisa melewati cabaran kehidupan. 

Baca juga : Tak Ku Temukan Engkau di Tempat Suci

Berharap kepergian Mas Didi merangsang tumbuhnya Didi-didi baru. Mati satu tumbuh seribu. Esa hilang dua terbilang. Maju terus ambyar. Selamat jalan Mas.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.