Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Selain pandemi, atmosfer pemerintahan saat ini telah menciptakan rasa takut bagi siapa saja pejuang pro-demokrasi, keadilan dan kebenaran. Kebebasan menyatakan pendapat, meluncurkan kritik, dan berunjuk rasa di platform apapun kini mengalami penyempitan ruang. Telah banyak yang bernasib tragis karena kritisisme kepada pemerintah.
Baca juga : Tentang UN Yang Ditiadakan
Sekarang, apa pun siap-siap berurusan dengan pihak berwajib. Apalagi kalau saat menyuarakan meninggalkan jejak-jejak digital mempermudah aparat memperkarakan secara hukum. Jejak-jejak itu menjadi bukti hukum yang kuat untuk menjebloskan mereka ke penjara, paling tidak mempersulit diri dalam nota pembelaan.
Baca juga : Kapolri Baru Dan Reformasi Polri
Banyak peristiwa terjadi, dari mulai pelecehan terhadap tokoh, penistaan agama, hingga menyuarakan kritik pada policy berikut program pemerintah yang menjadi sasaran aparat. Bagi tokoh atau pejabat yang menjadi korban pelecehan dan memiliki keluasan hati memaafkan, selamatlah korban. Tapi ada juga yang mendapat pelajaran meringkuk dulu di sel.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.