Dark/Light Mode
- Cek Di Sini, 5 Penjelasan Penting BPOM Soal Vaksin AstraZeneca Yang Bikin Heboh
- Lawan Guinea, Pelatih Persib: Timnas Akan Hadapi Lawan Berat
- Piala AFC U-17 Putri, Garuda Pertiwi Muda Fokus Hadapi Korsel
- 128.000 Jemaah Haji Indonesia Nikmati Fasilitas Fast Track
- Dortmund Ke Final, PSG Cuma Kurang Beruntung
Sebelumnya
Cepatnya penularan Covid-19 varian Delta semakin menekan rumah sakit. Bahkan, IGD pun kini jadi tempat perawatan. Miris dan menyedihkan. Apalagi kini banyak anak-anak ikut terpapar Covid-19.
Sekali lagi, supaya angka penularan Covid-19 dalam tiga pekan ke depan bisa menurun, sebagian besar penduduk yang tinggal di zona merah mesti rela untuk tidak bepergian, kecuali untuk keperluan mendesak, seperti membeli bahan makanan atau obat-obatan.
Baca juga : Darurat Covid, Darurat Nakes
Di sini intervensi pemerintah dibutuhkan supaya orang miskin tetap bisa makan meski selama dua pekan tidak keluar rumah.
Kalau diberi bantuan langsung tunai, orang miskin tentu akan mau tinggal di rumah saja selama dua pekan.
Baca juga : Gerak Cepat Vaksinasi Lansia
Sudah saatnya pula para konglomerat turun tangan membantu rakyat kecil dan pedagang kaki lima di sekitar perkantoran yang sekarang ini pendapatannya merosot karena para pekerja kantoran sebagian besar WFH.
Serangan Covid-19 memang semakin mengerikan. Tapi dengan menginjak rem darurat lebih dalam lagi, plus vaksinasi satu juta orang per hari, mata rantai penularan Covid-19 bisa lebih cepat diputus.(*)
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.