Dark/Light Mode
Sebelumnya
Begitu sampai ibukota provinsi, mesti secepatnya dikirim ke kabupaten dan kota, sehingga target vaksinasi nasional dua juta orang per hari bisa tercapai akhir Agustus 2021 ini.
Para gubernur, bupati dan walikota wajib mempercepat proses distribusi vaksin di daerahnya masing-masing.
Baca juga : Awas Pungli Bansos Tunai
Ke depan, kita berharap tak ada lagi hambatan dalam distribusi vaksin sampai ke puskesmas. Kalau memungkinkan, setelah vaksin tiba, petugas puskesmas bersama petugas kelurahan langsung mendatangi para lansia yang belum divaksinasi dari rumah ke rumah.
Petugas puskesmas juga harus memberikan penyuluhan kepada orang-orang yang punya komorbid atau penyakit penyerta untuk divaksinasi. Tentu sebelumnya, wajib dilakukan pemeriksaan medis oleh dokter puskesmas.
Baca juga : Bisnis Rakyat Kurang Oxigen
Hal serupa mesti dilakukan untuk ibu-ibu hamil. Sebab, vaksinasi bisa menyelamatkan si ibu dan bayinya dari serangan fatal Covid-19.
Meski tetap mengutamakan aspek kehati-hatian, proses vaksinasi orang-orang yang punya komorbid dan ibu-ibu hamil jangan dipersulit.
Baca juga : Orang Miskin Terjepit Covid
Sudah saatnya diberikan akses selebar-lebarnya bagi orang-orang yang punya komorbid dan ibu-ibu hamil untuk divaksinasi.
Kalau orang-orang yang memiliki komorbid segera divaksinasi, kita berharap awal September 2021 angka kematian akibat Covid-19, bisa menurun signifikan. (*)
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
