Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Daihatsu Indonesia Masters 2021:

Gagal Juara, Tang/Tse Tidak Kecewa

Minggu, 21 November 2021 15:50 WIB
Pasangan asal Hong Kong,Tang Chun Man/Tse Ying Suet. (Foto :  Humas PBSI)
Pasangan asal Hong Kong,Tang Chun Man/Tse Ying Suet. (Foto : Humas PBSI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pasangan asal Hong Kong,Tang Chun Man/Tse Ying Suet tidak kecewa meski gagal di partai final ganda campuran turnamen bulutangkis Daihatsu Indonesia Masters 2021. Unggulan kedelapan ini tetap bisa tersenyum.

Pada partai pamungkas turnamen berhadiah total 600 ribu dolar AS yang mentas di lapangan Bali International Convention Centre & Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Minggu (21/11) siang, Tang/Tse menyerah di tangan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.

Melalui laga yang relatif singkat, 34 menit, Tang/Tse takluk di tangan unggulan pertama nomor ganda campuran asal Thailand itu dengan skor 21-21, 12-21. Atas pencapaian lolos ke final, Tang/Tse berhak atas hadiah sebesar 21.00 dolar AS

Baca juga : Duo Thailand Kampiun Ganda Campuran Usai Kalahkan Pasangan Hong Kong

Kendati tak berhasil memboyong titel juara. Wakil Hong Kong ini tetap merasa bersyukur. Mereka tetap mengaku senang dengan prestasinya tersebut.

Kepada awak media, Tang mengaku senang bisa mencapai babak final. Kendati kalah, bersama Tse dirinya menyebut banyak mendapat banyak pengalaman berarti. Hasil ini akan menambah semangat untuk menghadapi turnamen brrikutnya.

"Kami bisa sampai babak final penuh dengan perjuangan. Tidak mudah memang. Kekalahan ini menjadi pemicu semangat kami untuk bermain lebih baik," ujar Tang.

Baca juga : Verawaty Wafat, Ini Ungkapan Duka Cita Dari Skuad Merah Putih Di Bali

"Kami bermain dengan mental tanding yang kuat dan strategi sesuai arahan pelatih," lanjutnya. 

Sedangkan Tse mengaku tidak bisa keluar dari tekanan lawan yang kerap mengajak main reli dan tempo permainan lambat. 

"Hari ini kami bermain berbeda dari kemarin. Kali ini lawan bermain lebih lambat dan menekan terus," komentar Tse. 

Baca juga : Belum Terkalahkan, Momota Siap Melaju Ke Final

Dia menambahkan, Thailand suka bermain lambat dan staminanya terjaga. "Permainan mereka tidak langsung menyerang. Mereka lebih suka bermain lambat yang menguras stamina," kata Tse. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.